Jakarta, Selular.ID – Ponsel pintar dengan segala macam kelebihannya menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat yang hidup dalam era digital ini. Bahkan masyarakat pun tidak segan-segan membeli ponsel yang harganya selangit.
Fenomena ini memunculkan peluang berkembangnya bisnis baru yaitu asuransi ponsel. Harga beli ponsel yang cukup tinggi tentunya membuat si empunya tidak ingin terjadi sesuatu terhadap gadget miliknya itu apalagi sampai hilang.
Untuk mengurangi resiko hilang atau rusaknya ponsel yang dimiliki masyarakat bisa mengasuransikannya. Mark Simmons, Managing Director TecProtec kepada Selular.ID menjelaskan bahwa pertumbuhan bisnis asuransi perangkat mobile berkembang cukup pesat di Indonesia.
“Masyarakat menginvestasikan uangnya untuk beli smartphone dan pengorbanan yang dilakukan pun tidak sedikit untuk bisa memiliki smartphone, dan mereka tidak ingin terjadi sesuatu terhadap investasinya itu. Oleh karena itu bisnis ini cukup bagus,” jelas Mark.
Sementara itu, Saleh Umar, Business Development TecProtec Indonesia menjelaskan bahwa sejak hadir di Indonesia pada tahun 2012, bisnis proteksi ponsel yang dilakukan TecProtec bertumbuh sekitar 50 persen.
Selain menawarkan proteksi terhadap kerusakan smartphone yang dimiliki pelanggan, TecProtec juga menawarkan proteksi terhadap kehilangan akibat kejahatan kriminal seperti pencurian. Premi yang ditawarkan juga beragam dan tergantung pada harga smartphone yang akan diproteksi.
Di segmen korporat, TecProtec bekerjasama dengan Indosat melalui program bundling plus proteksi untuk pelanggan Indosat di segmen bisnis. Selain itu masyarakat umum juga bisa mendapatkan prooteksi melalui distributor ponsel yang telah bekerjasama dengan TecProtec.