Jakarta, Selular.ID –
Dengan dibukanya ijin komersialisasi layanan 4G LTE oleh pemerintah, operator selular di tanah air berlomba-lomba menghadirkan layanan internet cepat ini kepada pelanggannya meskipun terbatas hanya di wilayah tertentu beberapa kota saja.
Melihat persaingan ini, pada saat peresmian komersialisasi LTE XL Axiata (19/12/2014), Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, mengingatkan kepada semua operator untuk tidak hanya sekedar jualan saja. Masyarakat sebagai pengguna akhir layanan ini perlu mendapatkan edukasi yang benar.
Seperti diketahui, dengan teknologi 4G LTE ini kemampuan akses internet menjadi lebih cepat puluhan kali dari teknologi 3G. Dengan demikian konsumsi data pun akan semakin besar.
“Teknologi baru ini memang memberikan manfaat bagi masyarakat, tapi jangan lupa ada implikasinya buat pelanggan. Salah satu contoh kalau kita biasa browsing menggunakan 3G biasanya kecepatan hanya 500kbps, dengan 4G bisa 20 kali lebih cepat. Mindset pelanggan masih berdasarkan waktu bukan lagi kuota. Kok waktunya sama tapi biayanya lebih mahal,” jelas Rudiantara.
Oleh karena itu Menkominfo meminta operator agar terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar benar-benar paham mengenai teknologi baru ini.
Hal lain yang juga harus diperhatikan oleh operator menurut Rudiantara adalah distribusi simcard mengingat teknologi 4G ini menggunakan simcard yang berbeda yaitu USIM, sementara masyarakat umum masih belum paham akan hal ini.
Pemerintah, menurut Rudiantara juga akan terus mendorong agar terciptanya model bisnis yang tepat untuk gelaran 4G LTE ini mengingat sampai saat ini teknologi tersebut masih belum ada model bisnisnya.
