Rumor ini berhembus dari situs 9to5 Mac (30/4/2013). Mereka memposting sebuah screenshot email yang berisikan rencana perusahaan dalam memperbarui layanannya. Email yang diduga dari tim WhatsApp tersebut dikirimkan untuk developer Hong Kong. Dalam isi pesan, terbaca pihak perusahaan asal California itu meminta pengembang untuk membantu menerjemahkan beberapa string baru ke dalam bahasa Cina. Ada salah satu bait pesan yang menarik perhatian, yakni kata-kata yang menyebut tombol Camera on/off, dan tombol push-to-talk.

Meski bukan suatu fitur inovatif, namun penambahan fitur tekan-untuk-bicara di aplikasi bisa membuat pelanggan semakin betah menggunakan WhatsApp. Mereka bisa saling mengirim dan menerima pesan suara ke sesama teman secara gratis. Walaupun saat menggunakan aplikasi ini kita lebih mirip seperti berwalkie-talkie daripada bertelepon, namun tetap saja hal ini menyenangkan. Fitur satu ini sebelumnya telah tersedia di aplikasi chat lintas platform WeChat. (Choiru Rizkia)