15 September 2014 16:30
Meski merajai sistem operasi komputer, tetapi dalam perjalanannya Microsoft terseok-seok ketika bertarung di industri mobile. Padahal perusahaan ini adalah pemain veteran yang telah mulai melakukan riset pengembangan sistem operasi untuk perangkat portable mulai tahun 1990 dengan proyek Windows CE. Yang menarik, sejak awal kehadirannya, sistem operasi telah berkali-kali berganti nama. Sistem operasi ponsel buatan Microsoft pertama kali muncul di publik pada tahun 2000 dengan nama PocketPC 2000. Dua tahun kemudian lahir versi baru yang diberi nama PocketPC 2002. Setahun kemudian, raksasa teknologi ini mengubah nama sistem operasi menjadi Windows Mobile 2003. Platform ini pernah mengalami masa kejayaan sekitar tahun 2007, namun terus meredup dengan kehadiran iPhone dan Android.
Tahun 2010, Microsoft mengumumkan nama baru Windows Phone yang mengganti Windows Mobile secara keseluruhan. Nama baru rupanya masih belum menjadi jaminan kesuksesan. karena hingga sekarang, platform ini masih kelimpungan menghadapi kekuatan Android yang semakin mendominasi dan iPhone yang tetap eksis.
Kabar terbaru, saat ini raksasa teknologi yang bermukim di Redmond, AS, tersebut sedang dalam proses penggantian label dari semula ‘Windows Phone’ menjadi nama yang lebih singkat yakni ‘Windows’. Bocoran dokumen yang muncul ke permukaan sebelumnya makin diperkuat oleh postingan gambar dari perangkat yang keluar baru-baru ini.
Sebuah perangkat berukuran layar 4.7 inchi mendatang diketahui membawa nama My Go GoFone GF47W datang hanya dengan tag Windows yang tercetak di bagian belakang, bukan Windows Phone seperti biasa. Ponsel ini juga memiliki lingkaran sederhana di depan tombol Home, yang biasa ditempati logo Windows. Potret perangkat itu sendiri sudah terpampang di website My Go.
Microsoft berencana untuk menyatukan semua perangkat Windows (Windows Phone dan Windows RT) di bawah satu nama merek, dengan menghapus label Windows Phone. Selama ini, Microsoft menggunakan Windows Phone sebagai OS untuk smartphone, sementara Windows RT sebagai OS untuk perangkat tablet. Dengan digabungnya platform keduanya, maka Microsoft tidak perlu lagi repot soal penyediaan dukungan dan lebih kuat dari sisi ekosistem. Microsoft tentunya ingin agar OS yang mereka buat untuk smartphone dan tablet bisa lebih bersaing dengan Android dan iOS. Mungkin saja perusahaan berharap nama baru yang lebih simpel ini membawa hoki. Karena integrasi yang lebih kuat antar perangkat berbasis Microsoft.
Selain penggabungan nama produk, perusahaan juga akan menyingkirkan embel-embel Nokia dari perangkat Lumia masa depan. (Choi)
Sumber : http://www.my-go.co/
