Selasa, 5 Agustus 2025
Selular.ID -

Lebih dari 2,5 Miliar Aplikasi AR Akan Terinstal pada 2017

BACA JUGA

3 September 2012 16:00
Sebuah laporan baru dari Juniper Research mengemukakan bahwa pada tahun 2017, akan nada lebih dari 2,5 miliar aplikasi relitas tertambah mobile (augmented reality/AR) yang akan diunduh ke smartphone dan tablet per tahun. Sebagai pembanding, angka tersebut menunjukkan 3,5 kali jumlah unduh yang dicapai oleh Angry Birds pada tahun 2011.

Aplikasi realitas tertambah menggabungkan kenyataan dengan hamparan digital yang memungkinkan konsumen secara instan mencoba baju (contoh) secara virtual melalui handphone mereka. Penggunaan AR di industri ritel dapat menjadikan penjual memberikan pengalaman dunia maya ke toko mereka. Sehingga konsumen dapat melihat informasi lengkap sebuah produk hanya dengan mengarahkan kamera handphone ke item tersebut.

Hal ini hanya bisa terjadi jika aplikasi AR sudah bisa mengenali sejumlah besar item dari toko. Sebuah toko biasanya memiliki ribuan atau bahkan puluhan ribu item dalam gudang. Nah, dengan teknologi pengenalan gambar yang ditransfer ke awan, jumlah gambar yang dapat diidentifikasi akan meningkat secara dramatis. Menjadikan sebuah ritel bisa mengembangkan aplikasi proprietary untuk digunakan di toko tersebut. Bahkan penggunaan oleh perusahaan hiburan akan mendorong konsumen untuk mengunduh aplikasi AR dan mencoba produk yang mereka kenal.

Kesadaran Konsumen

Konsumen yang “melek-teknologi” mungkin sudah tahu apa itu AR dan apa saja yang bisa dilakukan dengan aplikasi semacam itu, tapi tidak begitu dengan mayoritas konsumen. Tanpa peningkatan kesadaran konsumen, maka akan sulit bagi industri AR untuk mencapai masyarakat kritis. Karena tanpa mereka, banyak aplikasi AR tidak akan mendapat jumlah pengguna yang dibutuhkan untuk mencapai titik impas. Lalu pengiklan akan beranggapan bahwa mereka tidak dapat mencapai target demografis mereka sendiri.

Catatan laporan dari Charlotte Miller menyebutkan: “ Mengenalkan konsep AR ke konsumen umum dan memberitahu kegunaannya bisa muncul dari penggunaan aktivitas keseharian. Memberitakan AR di majalah dan mendorong  pembaca untuk mengunduh dan mencobanya adalah cara terbaik mengedukasi konsumen. Tapi kita tidak akan melihat penggunaan massive kecuali brand-brand besar sudah mengadopsi AR ke aplikasi mereka.” (Khoirunnisa)

 

Sumber : http://www.cellular-news.com (30/8/2012)
- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU