17 September 2012 13:00
Jakarta – Selain adu paket tarif BIS (BlackBerry Internet Service) dan peningkatan kualitas jaringan. Ada lahan lain bagi operator untuk mengoptimalkan layanan BlackBerry, terutama bagi operator pengusung layanan BlackBerry yang berbasis GSM. Layanan tersebut adalah roaming internasional. BlackBerry memang banyak digadang untuk solusi layanan internasionak roaming, dengan paket BIS misalnya, seorang pengguna dapat dengan lebih ‘murah’ dan efektif untuk menikmati layanan chatting (BBM), browsing, dan social media, meski berada di belahan dunia lain.
BlackBerry roaming yang baik tak semata-mata mengandalkan kualitas teknologi jaringan, tapi juga lebih ditekankan pada kemampuan kemitraan operator lokal dengan partner operator selular di luar negeri. Menyadari tumbuhnya kebutuhan BlackBerry roaming, SELULAR Online pada 14 Agustus – 14 September 2012, mengadakan polling bulanan ke-37 dengan tema “Layanan BlackBerry Roaming Favorit Menurut Anda.”
Dari total 9940 responden, 4864 responden (49 persen) memilihih Tri sebagai opeartor BlackBerry roaming terfavorit. Meski baru memulai layanan pada Maret 2007, operator ini dipandang cukup kuat dari segi roaming, pasalnya Tri merupakan merek operator global yang berkantor pusat di Hong Kong. Selain hadir di Indonesia, operator dengan nama yang sama juga terdapat di Australia, Austria, Inggris, Denmark, Hong Kong, Irlandia, Italia, dan Swedia. Dengan kekuatan afiliasi tersebut, layanan BlackBerry roaming Tri menjadi yang terbaik dalam menjalin kemitraan.
Diposisi kedua ditempati Axis, operator GSM termuda ini dipilih oleh 2028 responden (20 persen). Sedangkan diposisi ketiga ditempati oleh XL Axiata dengan 1329 responden (13 persen). Kemudian mengerucut pada posisi keempat adalah Telkomsel dengan 1208 responden (12 persen). Dan, diposisi terakhir ditempati Indosat dengan 511 responden (5 persen). Dari polling ini nampak bahwa operator dengan kekuatan profil di Dalam Negeri belum tentu menjadi yang favorit untuk urusan roaming service. Memang pada kenyataan, kemitraan roaming antar operator bersifat dinamis dari waktu ke waktu. Dan, dalam hal ini operator lokal dengan afiliasi global menjadi yang diuntungkan. (Haryo Adjie Nogo Seno)
|
| 1208 | 12 % | |
|
| 511 | 5 % | |
|
| 1329 | 13 % | |
|
| 4864 | 49 % | |
|
| 2028 | 20 % |
Sumber : www.selular.co.id