13 September 2012 13:00
AntiSec memposting sebuah file berisi lebih dari 1 juta kode UDID Apple di internet pada hari Senin (03/09/2012). UDID merupakan sebuah string unik yang terdiri dari 40 karakter yang terdapat di setiap perangkat Apple sebagai pembeda. AntiSec mengaku mengantongi lebih dari 1 juta kode UDID Apple dari sebuah laptop milik seorang agen FBI bernama Christopher Stangl. Namun, lembaga intelijen itu mengklaim tak ada satupun laptop anggotanya yang kebobolan.
Namun, pihak FBI telah membantah tuduhan itu dengan mengatakan kode ID Apple tersebut berasal dari bocoran sebuah developer aplikasi mobile bernama BlueToad. Developer asal AS itu telah mengkonfirmasi bahwa sistem mereka menjadi sasaran hack komputer pekan lalu, yang mengakibatkan pencurian kode Apple dengan nama UDID. UDID memang dimanfaatkan oleh pengembang untuk mengetahui aplikasi apa saja yang di-install pada perangkat pengguna.
Dikutip SELULAR online dari blog.bluetoad.com(10/09/2012), BlueToad mengklaim tidak pernah mengumpulkan informasi sensitif. UDID hanya daftar nomor ID unik yang tidak memuat data penting pengguna, sehingga tidak relevan untuk ancaman cybercrime.
BlueToad sendiri telah mengubah kode mereka untuk menghentikan penyalahgunaan UDID berdasarkan rekomendasi Apple beberapa bulan yang lalu. Mereka juga tidak menyimpan informasi UDID apapun yang dikirimkan ke server mereka melalui aplikasi untuk sementara waktu.
Perusahaan menegaskan tengah bekerja sama dengan polisi dalam penyelidikan hack database tersebut. (Choiru Rizkia)