Sesuai taksiran sebelumnya, Samsung Z hadir dengan diagonal layar 4.9 inchi (1280×720) Super AMOLED. Sisi hardware phablet ini ditunjang oleh prosesor quad-core 2.3GHz (mungkin Snapdragon 800), RAM 2GB, dan memori internal 16GB dengan dukungan kartu microSD. Fitur-fitur pelengkap Samsung Z antara lain kamera belakang 8 megapixel, kamera depan 2.1 megapixel, jaringan 4G LTE, konektivitas NFC, sensor IR, beserta kapasitas baterai 2600mAh. Phablet ini sudah berjalan pada sistem operasi Tizen versi 2.2.1.
Sejumlah fitur menonjol di Samsung Z adalah sensor sidik jari di tombol Home dan monitor detak jantung di bagian belakang. Fitur ini pertama kali memulai debutnya di smartphone flagship perusahaan saat ini, Galaxy S5. Ada juga fitur Download Booster dan Ultra Power Saving Mode. Bukan cuma fitur, bahkan antarmukanya (UI) sekilas terlihat mirip dengan Galaxy S5.
Dilihat dari spesifikasinya, memang nampaknya tidak ada sesuatu yang istimewa dari smartphone pertama Tizen OS ini. Namun Samsung menjanjikan kinerja yang ngebut, multitasking cepat, dan pengalaman web browsing kualitas tinggi.
Samsung Z awalnya akan tersedia di Rusia pada kuartal ketiga tahun ini, dan dilanjutkan ketersediannya di beberapa pasar lain nanti. Informasi harga belum disebutkan, namun perkiraannya tak akan berbeda jauh dengan Galaxy S5. (Choi)