23 May 2014 16:30
Setelah berhasil menghadirkan sensor biometrik lewat pemindai sidik jadi (fingerprint scanner) di smartphone Galaxy S5, Samsung kini tengah berupaya mengembangakan teknologi sensor berbasis biometrik yang lebih luas, yaitu dengan pemindai iris pada mata (iris scanner). Iris adalah bagian dari mata yang terletak di belakang kornea dan mempunyai pigmen. Pigmen inilah yang menentukan warna mata pada seseorang.
“Saat ini kami sedang melihat berbagai kemungkinan untuk adopsi sensor biometrik di masa mendatang, salah satunya adalah iris detection,” ujar Rhee In-Jong, senior vice president Samsung, seperti dikutip SELULAR Online dari Wall Street Journal (20/5). Bahkan Samsung punya obsesi untuk menghadirkan teknologi ini pada ponsel murah.
Dalam beberapa uji coba, iris scanner masih belum berhasil lulus pengujian. Salah satunya sistem pemindai yang bekerja terlalu lama, sehingga pengguna kurang nyaman karena harus memegang ponsel di depan wajah terlalu lama. Kedepannya, Samsung berencana untuk melengkapi sensor biometrik ke dalam platform Samsung Knox, yang merupakan penyedia solusi keamanan korporat bagi smartphone/tablet Android. (Haryo Adjie)
Sumber : www.wsj.com