Salah satu petingginya, JK Shin, membocorkan bahwa pabrikan elektronik Korea Selatan tersebut akan memasukkan teknologi pemroresan 64-bit di ponsel lini Galaxy nantinya meski tidak akan muncul dalam waktu dekat ini. Padahal, kita berharap bisa melihat prosesor mutakhir itu di penerus Galaxy S terbaru – Galaxy S5.
“Chip ini (terrealisasi) tidak dalam waktu singkat,” ujarnya di Korea Times (11/9/2013). “Smartphone kami berikutnya akan memiliki kemampuan pemrosesan 64-bit.”
Gaya “ikut-ikutan” ini Samsung akui dalam rangka memperluas bisnis smartphone di Cina, untuk lebih bersaing dengan Apple di pasar smartphone terbesar di dunia. “Samsung memahami bahwa Apple berniat untuk meningkatkan bisnis mobile-nya di Cina, serta di Jepang, yang berarti bahwa kita harus berusaha lebih keras di negara-negara tersebut,” jelas Shin Jong-kyun.
Kemungkinannya, Samsung bakal menggunakan arsitektur ARMv8 64-bit, yang notabene perusahaan sedang promosikan setelah membeli lisensi desain ARM 64-bit bulan Oktober tahun lalu. Prosesor 64-bit ini digembor-gemborkan mampu mengupayakan kinerja yang lebih tangguh dan cepat, disamping mengantongi jumlah transistor yang tentunya lebih tinggi. (Choiru Rizkia)