Dikutip SELULAR online dari Reuters.com (13/1/2012), dalam pernyataaanya, Apple.inc menunda penjualan iPhone di lima daerah utama di Cina. Alasannya adalah keamanan pengunjung dan karyawan. Handset besutan Apple ini masih bisa diperoleh warga Cina dalam pemesanan online melalui operator mitranya di China Unicom, atau di reseller resmi Apple.
Penutupan Apple Store di Sanlitun merupakan kedua kalinya dalam jangka waktu tak sampai setahun. Dua kali penutupan tersebut dengan kejadian yang sama, yaitu peluncuran produk baru. Pada Mei 2011, empat orang terluka dan kaca toko sempat retak ketika kerumunan orang menanti penjualan pertama iPad 2. Saat ini, belum, ada pernyataan resmi dari Apple kapan akan membuka toko kembali.
Antisipasi pihak keamanan Cina patut diacungi jempol, ketimbang terjadi rusuh dan akhirnya dapat mengakibatkan korban cedera, seperi halnya kejadian pada antrian penjualan BlackBerry Bold 9790 Bellagio di Pasific Place, kawasan Sudirman Central Bussines District (SCBD) pada Jumat 25 November 2011. (Choiru Rizkia)