Rumor: Babel, Solusi Chatting Lintas Platform Ala Google

Beberapa minggu terakhir ini terdapat sejumlah laporan yang menyatakan bila Google sedang bersiap meluncurkan layanan obrolan terpadu yang disebut Babble. Layanan ini dikabarkan merupakan gabungan dari aneka layanan messaging Google seperti Voice, Talk, dan Google+ Messenger ke sejumlah platform solusi chatting. Semoga ini sebuah awal dari berakhirnya pengalaman chatting kusut dan eksklusif seperti yang sedang kita alami sekarang.

Sebagian besar laporan tersebut sepertinya benar, kecuali sebutan layanan itu akan bernama “Babel”, bukannya “Babble”.

Menurut sumber DroidLife.com (28/3), dengan Babel, Anda akan mendapatkan pengalaman messaging yang seamless (mulus) di Android, iOS, Chrome, Google+, dan Gmail. Saat ini layanan sedang diuji secara internal sebagai layanan lintas-platform melalui lima platform tadi.

Fitur yang akan hadir di Babel antara lain:

Lalu apa arti dari kata “Babel”? Ia memiliki berbagai makna, tapi semuanya saling berkaitan. Definisi kata Babel sendiri memang mixture (percampuran) dari bunyi, suara, atau bahasa. Jika dikaitkan dengan sebuah film berjudul sama (dimainkan Brad Pitt), sebutan itu lebih ‘nyambung’ lagi. Film itu bercerita mengenai empat situasi dan percakapan berbeda yang saling terkait. Semua menyatu di akhir cerita melalui satu panggilan telepon yang diperlihatkan dari dua perspektif berbeda, antara adegan awal dan terakhir. Gagasan layanan chatting terpadu Babel menggabungkan percakapan dari perspektif atau tempat berbeda.

Satu catatan menarik yang perlu diketahui adalah ternyata sudah ada layanan obrolan di Play Store bernama Babel (lihat aplikasi), tapi basis penggunanya kecil. Lalu apakah Google benar-benar akan menamakan layanannya seperti film garapan sutradara Alejandro González Iñárritu? Bisa jadi Babel hanya kode nama internal di Google. Sebaiknya kita tetap menganggapnya sebagai rumor sampai ada info resminya kelak. (Khoirunnisa)