Seperti namanya, Socialmatic ditujukan sebagai kamera yang selalu siap sedia digunakan untuk berkoneksi dengan jejaring sosial. Foto bisa langsung diunggah secara online. Selain di-posting, foto juga dapat segera dicetak dengan printer built-in Zero Ink (ZINK), yang ada di dalam kamera dengan menggunakan tinta 4 warna. Hasil foto sticker berwarna 2×3 inchi bisa kita terima dalam waktu kurang dari satu menit. Serasa balik lagi ke masa jaya dari instant film.
Salah satu penggunaan yang lebih inovatif berkat adanya QR code. Setiap pengguna Socialmatic bakal menerima QR code tersendiri, yang akan muncul pada hasil foto cetakan mereka. Kode khusus ini dapat dipindai (scan) ke perangkat lain, atau pun bisa dicetak oleh kamera Socialmatic lainnya.
Awalnya, kamera Socialmatic memang terinspirasi oleh Instagram. Dimana pengguna bisa mengambil foto dengan filter dan upload dalam format persegi. Aplikasi populer ini juga memiliki fitur yang membuat foto-foto terlihat lebih menarik, berkat efek filter yang bervariasi. Makanya, desain kotak kamera Polaroid ini nampak persis seperti logo Instagram – meski agak sedikit diubah untuk menghindari potensi gugatan.
Bila sesuai rumor sebelumnya, Socialmatic akan dipasarkan dengan ketetapan harga US$299 (Rp 3.3jutaan). (Choi)