Kamis, 7 Agustus 2025
Selular.ID -

Pasar Indonesia Masih Resisten Pada Mobile Advertising

BACA JUGA

25 September 2013 14:30
Seiring tumbuhnya pasar smartphone dan mobile broadband, membawa implikasi positif pada pergerakan konten di mobile advertising. Di Indonesia pun, bentuk adopsi mobile advertising terbilang gencar. Selain mengandalkan moda broadcast lewat MMS (multimedia message service) dan LBS (location based service), moda lain yang kini sering ditawarkan yakni lewat In-app advertising, yakni konten iklan yang disematkan atau tayang secara terjadwal di dalam suatu aplikasi.
Lalu bagaimana dengan respon mobile advertising di Indonesia? Lembaga survei Nielsen dalam Nielsen Smartphone Insight Report (20/9) mengungkapkan, bahwa resistensi pemilik smartphone pada mobile advertising di Indonesia masih cukup tinggi. Dari hasil survei terungkap, hanya 56% pengguna smartphone di Indonesia yang meng-klik konten mobile ads dalam periode satu bulan terakhir. Posisi Indonesia tak jauh beda dengan pengguna smartphone di Thailand yang meraih angka 53% dalam meng-klik mobile ads.
Respon terbesar pada mobile advertising diraih pasar Cina dengan 90% klik dalam sebulan, menyusul India (87%), Hong Kong dan Jepang (78%), Malaysia dan Filipina (74%). Survei yang dilakukan Nielsen ini dilakukan mulai bukan Maret hingga Mei 2013. Melibatkan target responden diatas usia 13 tahun di sembilan negara, yaitu Australia, Cina, Hong Kong, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand, dengan fokus pengguna mobile di daerah perkotaan.
“Mobile advertising berada pada tahap yang masih sangat baru, banyak agensi dan pengiklan masih bereksperimen dengan berbagai format iklan untuk melihat apa yang berpengaruh dan apa yang tidak. Apa yang kita lihat saat ini adalah, iklan yang menyediakan akses untuk konten gratis dan tidak mengganggu adalah yang paling dapat diterima oleh konsumen,” ujar Sagar Phadke, Direktur Nielsen Telecom dan Technology Practice untuk Asia Tenggara, Asia Utara dan Pasifik dalam siaran pers yang diterima SELULAR Online. (Haryo Adjie).n

 

Sumber : www.nielsen.com
- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU