22 January 2013 15:00
Opera Software, perusahaan dibalik browser popular dengan nama sama, segera merilis peramban baru untuk smartphone dan tablet bernama Opera Ice pada Februari mendatang. Ini adalah satu-satunya cara untuk tetap relevan dan bertarung melawan mesin raksasa Google dan Apple.
CEO Opera Lars Boilesen memaparkan strategi untuk tahun 2013. Kemudian manajer produk mendemokan peramban baru yang berjalan di platform WebKit, bukan Presto. Browser Opera Ice akan berpegang prinsip menyembunyikan teknologi sebanyak mungkin serta menyediakan aplikasi yang kaya. Peramban baru ini akan menghilangkan semua tombol dan menggunakan gerak tubuh untuk mengendalikan elemen inti seperti forward dan backward.
“Mayoritas pemilik tablet menggunakan browser PC dan mengkerucutkannya, atau menggunakan browser mobile dan melebarkannya agar muat di layar besar. Sedangkan ini adalah browser dengan sentuhan penuh yang fokus ke tablet,” ujar manajer produk pada sebuah tayangan video.
Pada pertemuan eksklusif dengan media, tim Opera menunjukkan software peramban versi beta. Tabs akan digantikan dengan ikon di homepage, sementara laman baru diakses melalui pencarian atau memasukkan URL. Jika pengguna ingin menyimpan laman (bookmark) mereka bisa tap bagian layar dan menempatkan sebuah ikon untuk laman itu di layar depan. Bila kedapatan situs berbahaya, ia akan muncul bersama peringatan, menghindarkan Anda mengakses mereka.
Melihat smartphone semakin signifikan, Boilesen berujar kalau Opera akan berupaya fokus meluncurkan peramban baru di pada Februari untuk iOS dan Android. Sedangkan Windows Phone tidak menjadi prioritas, sampai adanya peningkatan penjualan handset tersebut.
Meski CEO yakin bahwa kinerja Opera mini bagus, tapi browser itu masih kalah jika dibandingkan browser lain di pasar. “Mini tidak menawarkan fitur penuh seperti Chrome atau Safari. Masih banyak situs yang tidak bisa dibuka dari mini.” Tapi perusahaan tidak akan menelantarkan Opera mini. “Mini sangat penting. Ia adalah platform di mana kami mendapatkan basis pengguna, lalu memindahkan mereka untuk beralih ke produk smartphone kami.” Boilesen juga menyatakan kalau akan ada browser Opera baru untuk desktop yang akan dirilis Maret mendatang. (Khoirunnisa)
Sumber : http://www.pocket-lint.com (18/1/2013)