Menurut lansiran dari The Wall Street Journal (13/7/2012), CEO perusahaan asal Finlandia tersebut, Stephen Elop tidak mau mengungkapkan berapa banyak pekerja yang akhirnya kehilangan mata pencaharian dari dua kantor yang ditutup itu.
Memang tingkat penjualan handphone Nokia di Cina belum dikatakan berkembang baik, walaupun telah memasarkan smartphone seri Lumia yang beroperasi pada OS Windows Phone. Daya saing terhadap platform iOS dan Android nampaknya masih menjadi kendala utama Nokia di Negeri Tirai Bambu tersebut, disamping gempuran dari vendor lokal semisal Huawei dan ZTE. (Choiru Rizkia)