Selasa, 5 Agustus 2025
Selular.ID -

Lonjakan Adopsi M2M Capai 80% Dalam Setahun Terakhir

BACA JUGA

selular20140707165745
8 July 2014 11:00
Penetrasi pengguna telekomunikasi diyakini sudah lebih dari target perkiraan. Dengan minimnya peluang untuk mencari pelanggan baru dari kalangan manusia, operator telekomunikasi pun mulai beralih mencari pelanggan baru dari segmen mesin. Pelanggan yang dinamakan machine-to-machine (M2M) itu, ternyata komposisinya beraneka ragam. Mulai dari vending machine, GPS tracking, CCTV monitoring, dan lainnya. Bahkan, adopsi sistem M2M telah melonjak lebih dari 80% sepanjang tahun 2013 lalu, dengan lebih dari seperlima perusahaan sekarang aktif menggunakan teknologi.
Hal ini sesuai dengan laporan tahunan kedua “M2M Adoption Barometer” milik operator terbesar Inggris Vodafone, mengacu pada survei yang dilakukan oleh Circle Research. Riset ini mencakup 600 pelaksana dari tujuh industri di 14 negara.
Survei mengungkap tiga sektor telah muncul sebagai layanan penghasil tranformasi bisnis yang besar, dengan tingkat adopsi hampir 30 persen. Ketiga bidang tersebut adalah otomotif, elektronik konsumen, serta energi dan utilities.
Di industri otomotif, penerapan teknologi M2M sudah bisa dikatakan paling “matang.” Bisa terlihat dari layanan tambahan seperti pemantauan jarak jauh (remote maintenance) dan infotainment. Selain itu, sektor elektronik konsumen juga berada garis depan pergeseran dari gudang ke ruang tamu. Penyerapan ini didorong oleh penggunaan M2M di connected device seperti smart TV dan game konsol.
Lebih lanjut, adopsi M2M pada energi dan utilitas juga berkembang pesat sebagai rumah “pintar” untuk keamanan, properti, dan pekerjaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir tiga perempat dari perusahaan elektronik konsumen berencana bakal mengadopsi beberapa bentuk M2M pada tahun 2016, baik untuk produk baru, logistik atau produksi. Diikuti, laju 57 persen dari bidang kesehatan dan lingkungan masih dalam periode yang sama. Perusahaan pun diharapkan memperoleh lebih banyak manfaat dan menjadi lebih inovatif. (Choi)

 

Sumber : http://www.vodafone.com/
- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU