Setelah proses akuisisi pada bulan Mei lalu, Google memiliki wewenang penuh terhadap laju perusahaan Motorola Mobility. Google resmi memiliki vendor asal AS tersebut dengan nilai US$12,4 miliar atau sekitar Rp112 triliun. Berita terbaru, yang dilansir surat kabar
Europa Press (14/9/2012), Google akan menutup kantor Motorola Mobility di Spanyol pada akhir tahun 2012 ini. Hal ini merupakan bagian dari rencana Google untuk membangkitkan kembali perusahaan. Tidak bisa dipungkiri, Motorola Mobility masih kalah saing dengan para kompetitornya seperti Apple dan Samsung. Selain itu, kabar mengenai lambatnya pertumbuhan ekonomi lokal dan prospek penjualan di Spanyol turut menjadi alasan keputusan untuk menutup anak perusahaan lokal.
Pangsa pasar perusahaan di Spanyol dilaporkan hanya sekitar 3 persen saja. Motorola Mobility beralih bakal memfokuskan upaya penjualan di benua Eropa lainnya seperti Jerman, Inggris, dan Perancis. Menutup kantor di suatu wilayah berarti juga memangkas karyawan di sana. Dampak penutupan kantor, Google bakal memutuskan kontrak kerja sekitar 50 karyawan.
Memang, Google sempat mengutarakan keinginan merumahkan sekitar 20 persen karyawan keseluruhan. Lebih dari sepertiga dari 4.000 pekerjaan yang dipangkas terjadi di Amerika Serikat dan sepertiga dari total 94 kantor Motorola Mobility di seluruh penjuru dunia juga akan ditutup. (Choiru Rizkia)