Fitur integral dari kamera di smartphone yang sudah sebegitu canggihnya nyatanya masih dianggap kurang oleh para pengembang industri handset. Untuk menghasilkan kualitas foto yang bagus tidak hanya perlu terus menambahkan kapasitas megapixels-nya, namun juga berdasar pada fitur pencahayaan tambahan.
Bila saat kondisi gelap atau cahaya kurang, pengguna biasanya bakal mengaktifkan fungsi lampu kilat LED. Tapi tidak dipungkiri hasilnya tidak begitu bagus. Namun, berkat fungsi teknologi multi-LED flash rancangan Google ini, maka hasil foto disinyalir bakal terlihat seperti menggunakan lampu blitz ala Xenon Flash. Apalagi, penggunaan LED flash disini diklaim tidak akan menguras daya tahan baterai secara berlebihan.
Pengajuan hak paten fitur multi-LED flash ini sebenarnya telah diajukan sejak bulan September tahun 2011 lalu. Tidak hanya akan berkedip beberapa kali, teknologi pada LED itu sendiri bakal berguna untuk memberikan pencahayaan yang lebih baik, serta menghilangkan bayangan dan titik terang (bright spot). Pengaplikasian fitur satu ini kemungkinan bisa tereralisasi pada model Nexus berikutnya atau smartphone Motorola dengan kode nama “X”. (Choiru Rizkia)