Kamis, 14 Agustus 2025
Selular.ID -

Gedung Putih Kecam Foto Selfie Presiden Sebagai Taktik Pemasaran Samsung

BACA JUGA

6 April 2014 10:00
Foto potret diri atau yang biasa dikenal sebagai selfie, sudah menjadi tren di kalangan pemegang ponsel. Foto narsis yang biasanya digunakan untuk bersenang-senang, kini malah mengundang reaksi kecaman dari Gedung Putih.

Pasalnya, seorang hitter dari klub Boston Red Sox bernama David Ortiz mempublikasikan fotonya dengan Presiden Barack Obama di akun Twitter miliknya pada hari Selasa (1/4/2014). Di kesempatan itu, Presiden Barack Obama sedang menyambut juara “World Series” atau liga olahraga baseball Amerika, klub Boston “Red Sox” ke Gedung Putih. Awalnya memang tak ada masalah. Presiden Obama pun terlihat sumringah, seperti foto-foto Selfie pada umumnya.

Namun tanpa disangka, Tweet tersebut telah di-tweet ulang dan Samsung mentweet foto tersebut dalam sebuah iklan. Bahkan, perusahaan tersebut juga menuliskan tweet bahwa foto tersebut diambil dengan ponsel Samsung. Sebenarnya, Ortiz disponsori oleh Samsung, dan Ia menggunakan Galaxy Note 3 untuk mengambil Selfie. Inilah yang kemudian menyembulkan tuduhan bahwa telah terjadi taktik pemasaran terselubung.

Juru bicara Jay Carney mengatakan Gedung Putih keberatan setiap kali foto presiden digunakan untuk tujuan komersial. Carney mengatakan dalam kasus ini, “Kami sangat keberatan.”

Saat kasus keberatan ini dikonfirmasi oleh New York Daily News (2/4/2014), Samsung menyatakan bahwa pihaknya telah bekerja dengan Ortiz dan tim tentang “cara berbagi foto dengan fans.” Namun, Samsung tidak menyadari obyek apa yang dijepret oleh Ortiz. Ortiz sendiri mengklaim bahwa Selfie dengan Presiden Obama adalah tindakan spontan, dan Ia bersumpah tidak dibayar oleh Samsung saat melakukan pose tersebut.

Hingga kini, langkah yang ditempuh Gedung Putih terhadap hasil foto Selfie tersebut tidak dijelaskan secara gamblang. (Choi)

Sumber : http://www.nydailynews.com/

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU

Kinerja Huawei Mate 80 Bakal Lebih Cepat