Facebook menentukan lokasi pengguna berdasarkan alamat IP (Internet Protocol), yang dapat membantu mengidentifikasi negara atau kota keberadaan seorang pengguna secara fisik. Jika pengguna sudah mencantumkan alamat mutakhir dalam profil (kronologi) mereka, mereka dapat melihat iklan yang ditargetkan ke lokasi tersebut, di mana pun saat itu mereka berada.
Kehadiran fitur ini secara otomatis mendorong Facebook memasuki arena bisnis layanan berbasis geo-lokasi. Tentunya, seperti layanan serupa, Facebook pun akan mendorong pengguna agar rajin check in di perangkat mobile dengan mengiming-imingi mereka berbagai diskon menarik atau keuntungan lainnya. Facebook menggunakan fitur real-time yang akan memungkinkan iklan tepat mencapai user yang ingin dituju berdasarkan lokasinya. Berdasarkan data yang pernah dilaporkan, platform mobile memang menyumbang trafik yang cukup besar bagi kesuksesan jejaring sosial ini. (Choiru Rizkia)