Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Bos Broadcom: Chipset WiFi Akan Tetap Laku di Ponsel High-End

BACA JUGA

26 September 2014 14:14
Fitur koneksi internet wireless kecepatan tinggi saat ini dimiliki oleh berbagai ponsel kelas atas yang menawarkan kecepatan LTE. Kebanyakan vendor ponsel bergantung pada pasokan chip buatan Qualcomm, sebagai penyedia chip utama 4G LTE. Dominasi tunggal inilah yang kemudian melempar Broadcom dari kompetisi bisnis chip baseband selular, setelah merugi.
Minggat dari baseband diharap bisa mengurangi biaya dan memungkinkan Broadcom agar terus fokus pada bisnis jaringan dan broadband dengan lebih baik. Buntutnya, resiko kehilangan pamor sebagai penyedia chipset WiFi di pasar smartphone mungkin bisa terjadi. Tetapi, asumsi tersebut ditampik oleh petinggi di Broadcom. Sebagai seorang CEO, Scott McGregor meyakini bahwa produsen smartphone high-end akan tetap menggunakan WiFi chip besutan perusahaan meskipun tidak lagi mengejar teknologi ponsel 4G.
“Jelas hal itu beresiko, tapi kita masih harus melihat realita,” kata McGregor, seperti yang dilansir Reuters (25/9/2014). “Smartphone high-end tentu bisa menggunakan chipset dari Broadcom, karena di situlah mereka sangat peduli tentang fitur dan kemampuan yang kami tawarkan.”
Perusahaan manufaktur yang bermarkas di Irvine, California, tersebut diketahui memasok chipset WiFi bagi sejumlah ponsel premium milik vendor global, termasuk Apple iPhone Apple, Samsung Galaxy S5 dan tipe-tipe high-end lainnya. Namun tanpa teknologi baseband, Broadcom WiFi chip mungkin bakalan kurang menarik bagi para pembuat smartphone low-end, di mana biasanya memilih platform yang mengintegrasikan wifi dan baseband demi menghemat uang.
Meski tak memungkiri pelanggan setia mungkin saja akan membuat ponsel high-end dengan memilih menggabungkan WiFi dan baseband sebagai perbaikan teknologi di masa depan, namun Broadcom mengaku punya upaya-upaya yang membuat vendor global tersebut betah mengenakan chipset WiFi-nya. Seperti meningkatkan jangkauan, mengurangi gangguan, dan memanfaatkan WiFi untuk menentukan lokasi yang tepat.
“Banyak orang menganggap ini sebagai ruang statis. Padahal tidak. Kami terus mengembangkan teknologi,” tandasnya. (Choi)

 

Sumber : http://www.reuters.com/
- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU