Rabu, 13 Agustus 2025
Selular.ID -

Arti Teknologi Komunikasi Dimata Militan Taliban

BACA JUGA

1 June 2012 16:30
Militan Taliban di Pakistan dan Afghanistan telah melakukan pengerusakan terhadap stasiun radio, handphone dan pemancar telekomunikasi dengan dalih bahwa teknologi nirkabel bertentangan dengan keepercayaan mereka.  Namun, di sisi lain Taliban menggunakan perangkat yang sama untuk menyiarkan propaganda mereka.

Khalid Khan, seorang jurnalis radio asal Peshawar, Pakistan, menjelaskan, “teroris senang dengan gadget nirkabel sebagai alat utama dalam agenda mereka. Radio adalah media favorit mereka, dan setiap kali ada berita besar, terutama yang berkaitan dengan terorisme, mereka akan menghubungi kami untuk menyiarkan reaksi mereka.”

Khan juga mengungkapkan demi menyampaikan pesan mereka, Taliban menjalin hubungan yang cukup baik dengan wartawan radio dan TV. Tapi pada saat yang sama, mereka mengancam wartawan bila ada pemberitaan yang kurang mengenakan. Seperti pada 17 Januari lalu, reporter radio Mukarram Khan Atif, tewas diberondong di depan masjid Shabqadar. Taliban mengaku bertanggung jawab atas pembunuhannya.

Pada bulan April 2011, teroris membom stasiun radio FM-93 Radio Dilbar di wilayah Charsadda. Mereka menuntut semua stasiun radio berhenti memutar musik. Pihak teroris juga telah mencoba untuk mengambil teknologi dari tangan publik. Pada bulan Desember, militan yang dipimpin oleh Hafiz Gul Bahadur menyita 300 handphone, bersama dengan TV dan komputer dari daerah di Wana, Waziristan Selatan, dan dibakar di depan umum.

Masyarakat Pakistan sendiri mulai gerah dengan dualisme Taliban. “Mereka menggunakan telepon selular,” ucap Azaz Ali, mahasiswa di sebuah universitas swasta di Peshawar. “Mereka menjalankan radio FM mereka, dan mendekati saluran televisi yang berbeda untuk menjalankan rekaman-rekaman mereka.  Namun disisi lain mereka menghancurkan gadget milik rakyat.” Ucapn Ali. (Deni Taufiq)

 

Sumber : http://centralasiaonline.com/ (31/5/2012)
- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU