“Satu hal yang ingin kami tegaskan,” ujar Tim Deluca-Smith, wakil presiden pemasaran di WDS, “analisis kami tidak menemukan kesalahan apapun dengan platform Android. Sifatnya yang open source telah memungkinkan platform untuk tumbuh ke ukuran fenomenal, pada tingkat yang fenomenal. Vendor seringkali melupakan faktor-faktor seperti kualitas hardware dan komponen. ”
Studi ini mengemukakan tingkat cacat hardware pada perangkat berbasis Android adalah 14 persen. Bandingkan dengan Windows Phone yang memiliki tingkat kecacatan hardware 11 persen, iOS 7 persen, dan BlackBerry OS yang hanya 6 persen. WDS juga menyebutkan, pengembalian dan perbaikan smartphone Android oleh operator selular menghabiskan dana US$ 2 miliar per tahun. (Deni Taufiq)