Tapi tak semua poin mengalami penurunan, harga jual rata-rata handphone mengalami kenaikan sebesar 5 persen dibanding kuartal pertama tahun lalu. Kenaikan ini terjadi karena percampuran produk dan kondisi geografis melebihi nilai keseimbangan pengikisan harga. Total pendapatan kotor juga mengalami kenaikan 2 persen dibanding kuartal pertama tahun lalu. Secara keseluruhan Sony Ericsson masih memiliki keuntungan. “Profitablitas kami terus bertambah setelah berpindah ke smartphone berbasis Android, kontribusi smartphone mencapai 60 persen pada total penjualan selama kuartal ini,” ujar Bert Nordberg, Presiden dan CEO Sony Ericsson. Nordberg juga menyebutkan efek gempa di Jepang Maret lalu sangat berdampak pada operasional dan rantai pasokan komponen. (Dissa Naratania)