Jakarta, Selular.ID – Kompetisi catur online yang digelar Indosat berhasil memecahkan rekor MURI sebagai kompetisi catur online terbesar atau dengan peserta terbanyak dalam sejarah. Selain MURI, pencapaian rekor Indosat ini juga telah diterima oleh Guiness World Record sebagai rekor baru untuk dicatatkan dan saat ini dalam proses verifikasi.
Indosat Grand Master Chess Match adalah kompetisi catur online secara simultan yang diselenggarakan Indosat dengan menggunakan aplikasi “Jago Catur” yang tersedia di Google Play Store™. Kompetisi ini dilakukan serempak secara online antara 670 pemain catur muda dipertemukan dengan Woman Grand Master (WGM) Medina Warda Aulia, seorang WGM termuda dari Indonesia dengan segudang prestasi dunia.
Dalam Grand Final kompetisi catur online tersebut mempertemukan 9 finalis sebagai peserta terbaik dari babak online bertanding secara langsung dengan Medina.
Alexander Rusli, President Director dan CEO Indosat mengatakan bahwa dalam penyelenggaraan kompetisi catur online ini tantangannya bukan dari sisi network melainkan bagaimana menghadapi peserta dengan jumlah yang banyak tersebut. “Kalau dari sisi network angka 670 itu masih kecil,” ungkapnya.
Sebelum kompetisi catur online ini dimulai, Alex menyampaikan aplikasi ini diujicobakan terlebih dahulu kepada 150 orang karyawan Indosat untuk bermain catur menggunakan aplikasi tersebut. Untuk mendevelop aplikasi tersebut menurut Alex dibutuhkan waktu kurang lebih satu bulan.
Alex berharap kompetisi ini dapat benar-benar mampu mendorong generasi muda untuk dapat berprestasi dan memanfaatkan teknologi untuk sesuatu yang bermanfaat dan menyenangkan, sekaligus dapat mengembangkan olahraga catur.
Sementara itu, Hashim Djojohadikusumo, Ketua Umum PB Percasi berterima kasih atas upaya dan dukungan yang diberikan Indosat dalam mengembangkan olahraga catur sekaligus mencari bibit muda berprestasi melalui Indosat Grand Master Chess Match ini.
“Semoga upaya ini juga mampu mengetuk dan mendorong berbagai pihak lainnya untuk melakukan hal yang sama, sehingga akan lahir Medina-Medina lainnya,” jelasnya.
