Juliana Cen, Country Product Group Leader, Asus Indonesia mengatakan, tingginya minat pasar akan produk 2-in-1 yang inovatif namun terjangkau membuat vendor memutuskan untuk kembali membanjiri pasar dengan PadFone Mini. “Produk ini kembali disediakan lewat jalur distribusi mitra kami yakni Metrodata dan Erajaya. Sebagai gambaran, sejak hadir Juni 2014, pengiriman PadFone Mini ke dua distributor tersebut sudah mencapai batch ketiga, setelah unit yang dikirimkan pada dua batch sebelumnya habis diserap pasar,” ucap Juliana.
PadFone Mini merupakan perangkat pertama yang menghadirkan kenyamanan sebuah smartphone 4 inci dan kemampuan untuk berubah menjadi tablet 7 inci yang sangat portabel atau dapat digenggam dan mudah dibawa dengan satu tangan. Artinya, pengguna tidak perlu repot dan berat-berat membawa dua alat, smartphone dan tablet, karena saat digabung pun, kombinasi berat keduanya hanya 376gram.
Cara kerjanya, sesaat setelah smartphone dimasukkan ke dalam tablet, maka aplikasi yang sedang berjalan akan melakukan resize secara otomatis. Namun tidak hanya sekadar memperbesar, aplikasi tertentu yang mendukung DynamicDisplay yang dikembangkan bersama oleh Asus dan Google akan mengalami pengayaan fitur dan perubahan layout.