12 May 2014 09:30
Imbas dari tingkat radiasi yang semakin tinggi, maka penderita kanker kulit di dunia juga semakin meningkat. Orang-orang yang tinggal di daerah penerima radiasi tingkat tinggi UV dari matahari lebih mungkin untuk mengembangkan melanoma (tumor ganas melanosit yang ditemukan terutama di kulit). Terbukti dari data statistik terbaru menyebutkan bahwa satu dari tiga jenis kanker yang banyak diderita adalah kanker kulit.
Agar dapat mendeteksi adanya kanker kulit sejak dini, Anda nantinya bisa mengandalkan aplikasi DermoScreen. DermoScreen bisa memberi laporan diagnosis kanker kulit hingga tingkat akurasi 85 %. Setidaknya berdasarkan tes awal.
DermoScreen hadir dalam bentuk aplikasi smartphone yang dapat memonitor perubahan kulit, seperti adanya bercak hitam di kulit yang menjadi tanda awal dari kanker kulit. Aplikasi ini dikembangkan oleh George Zouridakis, seorang profesor di University of Houston. Ia mengklaim tingkat akurasi cukup tinggi, seperti angka standar yang dipatok oleh spesialis seperti ahli kulit.
Dengan menggunakan DermoScreen, Anda dapat mengetahui setiap perubahan yang terjadi pada kulit. menggunakan perhitungan logaritma khusus untuk mendeteksi setiap perubahan.
Ide di balik pengembangan aplikasi ini adalah untuk meningkatkan aksesibilitas oleh dokter dan para penderita yang tinggal di bagian terpencil, di mana akses ke dermatologists mungkin tidak semudah dibandingkan dengan tinggal di kota. Pengobatan melanoma dikatakan memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi jika ditangani pada tahap awal. Berkat DermoScreen, mudah-mudahan bisa mengurangi jumlah kematian yang berhubungan dengan melanoma, karena bisa segera diperiksa dan diobati oleh dokter spesialis.
Sayangnya, DermoScreen belum akan tersedia di toko aplikasi online manapun dalam waktu dekat. Sebabnya, aplikasi kesehatan ini masih sedang menjalani tahap pengujian di University of Texas MD Anderson Cancer Center. Anda tak hanya sekedar menggunakan aplikasi untuk pemeriksaan. Ada sejumlah peralatan yang dibutuhkan. Antara lain Dermascope seharga US$ 500, kaca pembesar, dan juga sumber cahaya agar aplikasi bisa bekerja dengan baik. Bila DermoScreen berhasil dirilis ke publik, kemungkinannya aplikasi ini bakal tersedia di iPhone. (Choi)
Sumber : http://www.maclife.com/