Otoscope akan melekat pada smartphone sehingga siapapun dapat mengambil gambar dari bagian dalam telinga dan mengirim foto ke dokter. Belum ada keterangan mengenai cara kerjanya, tapi kita tentu mengharapkan perangkat ini bisa dimanfaatkan secara optimal.
Erik Douglas, CEO CellScope, mengatakan bahwa pengguna juga dapat meneruskan hasilnya sebagai diagnosa awal untuk pemeriksaan ke dokter. Tidak hanya untuk disimpan sendiri, pengguna pun bisa mengunggah gambar ke platform web CellScope untuk sharing dengan sesama pengguna.
Mengenai harga, Douglas tidak mau membeberkannya lebih lanjut. Tetapi ia menjanjikan harganya akan tetap dikisaran asesoris iPhone pada umumnya. Perusahaan ini sedang mengumpulkan dana dari Khosla Ventures sebesar US $ 1 juta untuk membangun perangkat baru ini. Tentu saja, alat seperti ini cocok untuk negara berkembang yang kesulitan sarana pelayanan kesehatan, termasuk di Indonesia. Selain hemat biaya ke dokter, Anda pun turut menikmati kecanggihan teknologi yang sangat mempermudah kehidupan sehari-hari. (Choiru Rizkia)