20 June 2012 16:00
Singapura – Lima bulan sejak operator XL Axiata memutuskan menyerahkan maintenance jaringan kepada Huawei lewat kerjasama Manage Services, operator papan atas Indonesia itu mengaku belum merasakan peningkatan yang signifikan pada kualitas layanan mereka. “Saat ini memang belum begitu terasa, karena memang masih masa transisi. Namun, arahnya sudah di jalur yang benar. Itu baru bisa kita lihat setelah setahun, karena kita menargetkan pencapaian itu dalam setahun,” ujar Ongki Kurniawan.
Sejak Februari 2012 lalu, XL Axiata memang menggandeng Huawei, perusahaan hi-tech asal Cina, untuk mengurusi jaringan milik mereka. Dalam kerjasama berbentuk manage services itu, Huawei akan melakukan pemeliharaan dan perawatan seluruh jaringan milik XL. Langkah itu merupakan strategi XL untuk meningkatkan kualitas layanan. “Kami akan focus dalam meningkatkan kualitas layanan, sementara urusan tekhnologi, kami serahkan kepada ahlinya,” ungkap Ongki.
Kerjasama manage services XL-Huawei itu memang hanya mencakup pemeliharaan jaringan saja. Sementara asset fisik, perencanaan, pengembangan jaringan, masih ditangani XL. “Sederhananya, mereka (Huawei) hanya pelaksana. Sementara perencanaan dan pengembangan serta standar layanan tetap dari XL,” jelas Gilang Promono Seto, Vice President Service Partnership Management XL Axiata. Gilang menambahkan, kerjasama semacam ini memungkinkan XL mencurahkan segenap perhatian pada peningkatan mutu layanan, yang pada akhirnya diharapkan mampu mempertahankan loyalitas pelanggan dan menambah pengguna baru. (Aulia HS)
Sumber : www.selular.co.id (20/6/2012)