17 May 2013 09:30
Jakarta – Tahun lalu, PT. LG Electronics Indonesia masih kuat bertengger di posisi puncak industri perangkat elektronik rumah tangga di tanah air. Sejumlah 20 triliun Rupiah berhasil dibukukan perusahaan sebagai pendapatan 2012. Terdapat tiga unit bisnis sebagai kontributor utama pendapatan LG yaitu 52% dari Home Entertainment termasuk perangkat TV dan audio video serta 33% dari Home Appliance yang meliputi lemari es, mesin cuci dan perangkat masak modern microwave. Pasar perangkat elektronik rumah tangga dalam negeri bakal semakin ramai. PT. LG Electronics Indonesia (LGEIN) siap menggelontorkan koleksi produk elektronik inovatif terbarunya di tahun kompetisi 2013. Di bawah tema pintar, sehat dan ramah lingkungan, peluncuran ini diyakini perusahaan bakal semakin memantapkan posisinya di industri elektronik rumah tangga di Indonesia. Tercatat selama tujuh tahun terakhir, LG langgeng melenggang di posisi terdepan pada industri elektronik rumah tangga dalam negeri.
Khusus untuk area ruang tamu dan ruang bersantai keluarga, LG menyiapkan berbagai pilihan menarik dengan jajaran LED TV inovatif. Yang teristimewa diantaranya adalah LG 84LM9600. Bentang layarnya yang 84inch bukanlah seluruh keistimewaan LG 84LM9600. TV layar datar dengan kemampuan 3D ini memiliki resolusi gambar Ultra High Definition (Ultra HD). Setara dengan empat kali lipat resolusi Full High Definition (Full HD), ini merupakan resolusi tertinggi di dunia hingga saat ini. Koleksi TV ini dapat dipadukan dengan Home Theater System terbaru LG, LG BH9530TW yang berbangun desain tallboy dengan kanal audio 9.1 (9.1 channel) siap menghadirkan nuansa tata suara 3D melengkapi visual tayangan. Untuk melayani pemilik TV layar datar 32inch yang kini jumlahnya semakin banyak, LG juga menyediakan tiga pilihan home theater system yang sepadan. Seri yang memiliki keluaran audio 1000W ini didesain khusus dengan dimensi ketinggian sesuai TV 32inch. Ketiganya yaitu LG BH6330P, DH6330H dan DH6330P. Bila LG BH6330H lebih berfokus menangani tayangan 3D, DH6330H dan DH6330P punya fasilitas menayangkan konten resolusi tinggi (1080p) dan port USB.
Menyentuh ruang makan dan laundry, LG hadir melalui LG Home Appliance Biggest Collection. Terdiri dari dua kategori produk, lemari es dan mesin cuci, titik berat inovasi keduanya pada penyediaan kapasitas besar dan fitur kesehatan yang tetap hadir dengan hemat daya listrik. Khusus untuk seri mesin cuci ini, LG tampil mengungguli pabrikan lain dalam hal kapasitas pencucian. WD-D1217RD6 (front loading) menawarkan kapasitas pencucian mencapai 17 kilogram, sementara tabung cuci WE-S20D6 kapasitasnya 20 kilogram. Untuk lemari es, LG menghadirkan GR-M32FBHCL berwujud sistem filterisasi cermat empat langkah dengan nama LG Hygiene Fresh. Bekerja menyaring udara dalam kabin lemari es, fitur ini mampu mengeliminasi 99,99% kuman dan bakteri kala penyimpanan hanya dalam waktu singkat, 15 menit. Sentuhan inovasi teknologi unik Door-in-Door membuat cara hemat energi pada lemari es GR-M32FBHCL jadi menyenangkan. Berupa bilik simpan unik yang tersembunyi rapi di lapisan depan bodi, teknologi ini menjadi pintu ‘rahasia’ pengguna untuk mengambil makanan yang kerap dikonsumsi dalam lemari es tanpa membuka keseluruhan pintu utamanya. Lemari es side by side LG GR-M32FBHCL ini punya kabin penyimpanan 910 Liter. Dengan kapasitas sedemikian besar, membuatnya menjadi mesin cuci dan lemari es dengan kapasitas terbesar di pasar Indonesia hingga saat ini. Beranjak pada kamar tidur sebagai ruang pribadi, inovasi terkini LG hadir dalam perangkat air conditioner (AC) seri LG AC Skin Care Hybrid. Tersirat tegas dari namanya, pendingin ruangan ini dilengkapi teknologi Skin Care yang punya kemampuan menjaga kelembaban kulit.
Produk Inovatif
Kemahiran LG dalam mewujudkan imajinasi melalui inovasi tampaknya tak pernah berhenti. Beberapa kategori produk baru yang lahir mewakili semangat ini pun dibawa LG untuk pasar Indonesia di tahun ini. Salah satunya adalah LG Pocket Photo Printer. Ini adalah sebuah printer yang dapat dibawa kemanapun sehingga mudah untuk mencetak foto pilihan langsung dari smartphone kapanpun. Dengan dimensinya yang ringkas, LG Pocket Photo Printer mampu menghasilkan cetakan foto dengan resolusi 640 x 1244 pixels. Hasil cetakannya yang berdimensi 5,1 x 7,6mm (2 x 3inch), membuatnya pas untuk disimpan bahkan dalam dompet. Proses cetaknya sendiri memanfaatkan teknologi cetak tanpa tinta dari ZINK yang memanfaatkan reaksi kimia dari panas yang dihasilkan untuk membentuk warna pada foto. Seluruh proses cetak dilakukan secara nirkabel baik melalui koneksi Bluetooth maupun teknologi Near Field Communication (NFC). Tak cuma mencetak, kostumisasi hasil cetakan foto mulai dari penambahan efek hingga ragam frame tersedia untuk membuat foto semakin memiliki daya tarik.
Dari produk handphone, jika sebelumnya LG meluncurkan smartphone andalam mereka yaitu LG Optimus G, LG juga memperkenalkan rangkaian 3 seri smartphone Android dari lini L II Series, yakni L3, L5 dan L7. Walau spesifikasi yang diusung tak jauh berbeda, yang jelas smartphone ini dijual di bawah Rp 3 juta. LG Optimus L3 membenamkan layar 3,2 inci QVGA. Smartphone ini didukung prosesor single core 1.0 GHz, dan storage hingga 2GB. Sementara untuk LG Optimus L5, memiliki layar 4 inci WVGA yang diperkuat dengan prosesor Single Core 1.0 GHz. Paling mahal adalah Optimus L7 Series II dengan bentang layar 4.3 inci WVGA yang didukung dengan prosesor Dual Core 1.0 GHz serta memori intenal memori 4GB plus tambahan slot microSD. Tapi ini bukan sekedar harga murah dan spesifikasi mumpuni saja, karena pada kenyataannya, LG membenamkan fitur-fitur andalan terbaru yang biasanya hanya ada di smartphone Android mahal.
Persiapan LG dalam berkompetisi di tahun 2013 tak hanya berpusar pada inovasi dalam produk. Berbagai pembenahan pun bergegas dilakukan LG yang utamanya berpusar pada peningkatan kelancaran distribusi dan layanan pengguna dengan membuka dua kantor perwakilan baru dibuka di wilayah Kalimantan Tengah yang bertempat di Palangka Raya dan wilayah Sulawesi Tengah di Palu. Fokus LG dalam menggarap konsumen premium ditunjukkan dengan memperkenalkan konsep LG Brand Shop. Tak hanya fokus dalam penjualan, bangunan ini berfungsi sebagai media untuk memberi pengalaman kepada pengunjung berkaitan dengan keunggulan produk LG. Layanan purna jual pun tak luput dari perhatian LG. Sejumlah 10 layanan purna jual, berupa direct service center, diresmikan di tahun ini melengkapi total keseluruhan pusat layanan pengguna yang berjumlah 200. “LG serius dalam menyiapkan segala aspek di tengah semakin ketatnya kompetisi di industri ini. Tak hanya berpusat pada penciptaan produk inovatif, namun pula kami terus konsisten berinovasi pada pelayanan pengguna,” ujar Weon Dae Kim, Presiden Direktur PT. LG Electronics Indonesia. (Deni Sukma)
Sumber : www.selular.co.id (16/5/2013)