Jakarta, Selular.ID – Jelang pergantian tahun 2016 lalu, bisnis ponsel di Tanah Air cukup dibuat heboh dengan gosip, jika Apple akan segera mengembangkan pusat riset di negeri ini.
Rumor tersebut semakin terasa kuat saat Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menlominfo) RI, memberi info tambahan, jika Apple kemungkinan besar akan memilih Banten, sebagai tempat untuk membangun pusat risetnya.
“Yang jelas nggak di Jakarta. Secara administraai bukan Jakarta, tapi dekat Jakarta,” ucap Rudiantara memberi bocoran.
Berbicara kabar teranyar perihal kebenaran rencana investasi Apple tersebut, pihak Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), menginfokan bahwa isu tersebut benar adanya.
Thomas Lembang, Kepala BKPM, menuturkan, memang benar Apple akan membuat pusat Penelitian dan Pengembangan (R&D) di Indonesia. “Nilainya sendiri, seperti kabar yang selama ini sudah beredar, sekitar US$48 juta,” tutur Lembong saat ditemui Selular.ID.
Pertanyaanya saat ini, kapan realisasi dan lokasi dari pusat R&D tersebut?
Saat disinggung pertanyaan tersebut, Pak Tom, bisa ia disapa, menuturkan bahwa lokasinya saja masih belum diketahui, karena Apple masih mencari kawasan yang tepat untuk didirikan pusat R&D miliknya.
“Sedang dalam proses, dicari lokasinya, didesain, dan pusat R&D-nya. Karena masih dalam proses pencarian, saya juga belum kasih info lebih jauh” ucapnya.
Lebih lanjut Thomas mengatakan, potensi pasar digital di Indonesia akan terus berkembang. Dari sudut pandangnya, pada tahun 2017 ini ada investasi langsung sekitar Rp3-5 triliun di sektor digital.
“Sisi menariknya itu soal efek tidak langsung, misalnya Airbnb dapat memberikan penghasilan tambahan ratusan hingga puluhan ribu keluarga, karena menyediakan sewa rumah. Itu yang lebih penting,” tutupnya.
