Jelly Bean berfokus pada kinerja. Versi Android terbaru ini memperbaiki daya respon UI (User Interface). Google secara optimal meningkatkan kinerja versi ini dalam bentuk kode Project Butter (Proyek Mentega), dikutip SELULAR online dari GSMarena (27/6/2012). Raksasa search engine tersebut menjadikan vsync pada layar untuk meningkatkan tingkat sistem frame agar konsisten pada 60 frame per detik, sehingga tampilan antar muka dipastikan mulus dan halus.
Dalam kesempatan yang sama, Google memamerkan beberapa fitur di Jelly Bean. Berikut fitur-fitur barunya:
1. Keyboard dan voice input
Fitur Voice Typing dapat digunakan dalam keadaan offline. Sehingga tidak lagi memerlukan koneksi data saat mengakses. Untuk fitur prediksi kata di keyboard dan Voice Typing, belum diketahui apakah keduanya mendukung bahasa Indonesia. Fitur ini memungkinkan pengguna menulis pesan tanpa perlu mengetik di keyboard virtual.
Saat Anda mengetik pesan, secara otomatis keyboard akan memprediksi kata apa yang ingin Anda ketik selanjutnya.

2. Kamera
Memotret obyek terasa lebih nyaman berkat kinerjanya yang cepat. Tampilan kamera di Jelly Bean pun terlihat lebih halus dan sederhana ketimbang versi sebelumnya. Ketika ingin menghapus foto, cukup gesekkan jari ke atas layar. Maka seketika itu foto bakal terhapus.
3. Google Now
Google Search turut mengalami pembaruan, yakni dapat memberi perintah melalui suara, layaknya Siri di iPhone 4S. Fitur bernama Google Now ini akan memberi jawaban atas segala pertanyaan dan perintah yang dilontarkan pengguna, asal terhubung pada koneksi internet. Google Now memuat 18 bahasa. Saking cerdasnya, Google Now dapat membantu rutinitas harian seperti mengingatkan janji, memberitahu jadwal angkutan umum yang biasa pengguna gunakan, serta informasi penerbangan.