Jakarta, Selular.ID – Untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya dalam menggunakan layanan Grab, hari ini Grab menambah layanan Grabpay Cridits sebagai pilihan pembayaran non tunai.
Menurut Ridzky Karmadibrata Managing Director Grab Indonesia, layanan Grabpay Cridits sebenarnya sudah dikenalkan pada awal tahun 2016, tetapi kala itu hanya sebatas bagi pengguna kartu kredit dan kartu debit.
Untuk lebih memudahkan top up bagi pengguna Grab secara keaeluruhan, saat ini Grabpay Cridits sudah bisa top up di Alfamart, Dan+Dan, serta Lawsons. kemudian top-up dengan menggunakan rekening e-money seperti Doku Wallet, jaringan ATM lokal dan Transfer Bank secara online.
“Jadi sekarang bagi yang tidak memiliki kartu debit ataupun kartu kredit tetap bisa pakai Grabpay Credits dan bisa lakukan top-up yang sudah tersedia,”ujar Ridzky di Jakarta (29/11/16).
Dikatakan Ridzky bahwa penguasaan metode pembayaran non tunai merupakan hal yang sangat krusial bagi pencapaian kami untuk mendorong kemajuan kawasan Asia Tenggara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat transisi menuju masyarakat non tunai.
Lebih jauh Ridzky menuturkan, Asia tenggara merupakan kawasan dimana kegiataan ekonominya masih didominasi dengan transaksi yang berbasis uang tunai. Dari total 620 juta penduduk di Asia Tenggara sebagain besar belum mempunyai rekening bank dimana data dari World Bank mencatat bahwa hanya 27% dari jumlah penduduknya yang mempunyai rekening Bank, dan baru 9% orang dewasa yang mempunyai kartu kredit.
Sementara di Indonesia, tercatat, 36% yang mempunyai account rekening bank, sementara 26% memiliki debit card.
sementara 17 juta pengguna kartu kredit. Dari angka itu hanya satu persen yang melakukan transaksi menggunakan pembayaran non tunai, selebih mereka masih nyaman dengan transaksi uang tunai.Melihat itu lah maka Grabpay Cridits hadir dengan menawarkan lebih banyak pilihan.
“Sejak peluncuran Grabpay Januari 2016, kenyamanan perjalanan non tunai telah menarik minat lebih banyak pengguna yang ditandai dengan pertumbuhan dua digit yang berkelanjutan dari bulan ke bulan,”tutur Ridzky.
