Jakarta, Selular.ID – Lenovo memastikan akan segera memboyong smartphone Moto dan memproduksinya di Indonesia. Untuk memproduksi smartphone Moto tersebut Lenovo menggandeng mitra pabrikan lokal Tridharma Kencana (TDK).
Adrie R Suhadi, Country Lead Mobile Business Group Lenovo Indonesia menyampaikan bahwa memproduksi smartphone di dalam negeri menjadi salah satu pemenuhan Lenovo terhadap aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang ditetapkan pemerintah. Untuk pemenuhan aturan TKDN ini Lenovo dikatakan Adrie memilih skema hardware.
“Kami pilih skema hardware dari beberapa opsi yang ditawarkan dalam aturan TKDN. 70 persen untuk hardware 20 persen R&D dan 10 persen software,” jelasnya ketika ditemui di Gedung Kominfo Jakarta (20/10/2016).
Meski memposisikan Moto sebagai produk premiumnya, Lenovo yakin produksi smartphone tersebut bisa dilakukan di Indonesia. Adrie menyampaikan bahwa banyak orang di lingkungan industri ICT yakin bahwa memproduksi produk premium di luar pusat produksi massal seperti China akan menjadi tantangan tersendiri karena membutuhkan mesin yang lebih presisi dan kontrol kualitas serta pengujian yang lebih ketat.
“Kami mencoba untuk mematahkan keyakinan tersebut dengan mulai memproduksi sartphone Moto di Indonesia, diawali dengan Moto E3 Power” kata Adrie.
Lebih lanjut Adrie menyampaikan bahwa kapasitas produksi untuk smartphone kelas mid-end dan high-end tiap bulannya sebanyak 90 ribu unit. Sedangkan untuk kelas low-end kapasitas produksi bisa mencapai 75 ribu hingga 150 ribu unit per bulan.
