Dari para partisipan, penelitian mengetahui bahwa 72 persen pemilik handphone mengalami panggilan terputus saat bertelepon, dengan sekitar 32 persen dari mereka mengalami masalah setidaknya beberapa kali seminggu. Penelitian juga menunjukkan bahwa 68 persen pengguna handphone telah seringkali menerima telepon mengganggu soal penjualan atau pemasaran, dengan 25 persen dari pengguna menerima mereka beberapa kali dalam seminggu.
Selanjutnya, Pew mengklaim bahwa dari 79 persen pemilik handphone yang menggunakan layanan pesan teks, 69 persen diantaranya mengatakan bahwa mereka mendapatkan pesan teks yang tidak diinginkan atau spam secara teratur.
Hasil dari studi tersebut juga mengungkap mengenai bahwa sebesar 55 persen pemilik handphone menggunakan perangkat mereka untuk mengakses Internet, sementara 77 persen dari mereka tetap mengeluhkan kecepatan internet yang lambat.
Perlu diingat bahwa penelitian di atas dilakukan menggunakan penduduk Amerika sebagai sampel sehingga statistik yang disebutkan mungkin tidak merefleksikan keadaan di Indonesia, tetapi adanya pengaruh positif maupun negatif perangkat mobile semisal handphone dalam kehidupan kita sudah tidak diragukan lagi. (Choiru Rizkia)