Sabtu, 9 Agustus 2025
Selular.ID -

Serangan Cyber Indonesia Nomor 2 Sedunia

BACA JUGA

8 October 2014 09:00

Indonesia menempati urutan kedua sebagai negara yang paling banyak melakukan serangan cyber pada kuartal kedua 2014 setelah negara Tiongkok, menurut data Akamai. Di kuartal kedua 2014 ini serangan cyber yang berasal dari Indonesia cenderung mengalami peningkatan dibandingkan kuartal pertama 2014.

 

Dalam laporan bertajuk “State of the Internet Q2 2014” dari Akamai, tercatat bahwa Indonesia kini menempati urutan kedua negara yang sering melakukan serangan cyber dengan raihan 15 %. Angka itu meningkat drastis lebih dari dua kali lipat dibandingkan kuartal pertama tahun 2014 dimana Indonesia berada di posisi keempat dengan angka 6,8 %. China tetap mendominasi di posisi teratas dengan pertumbuhan serangan cyber 43%, kemudian diikuti Indonesia (15%) yang menggeser Amerika Serikat (13%) posisi ketiga.
Dalam penelitian ini, Akamai mengamati lalu lintas serangan cyber di 161 negara berdasarkan alamat internet protokol (IP address). Akamai menjelaskan, asal serangan cyber dari suatu negara itu diidentifikasi dari IP address. Jika seorang peretas asal Rusia memanfaatkan IP address dari Tiongkok untuk melakukan serangan cyber, maka serangan tersebut dicatat berasal dari Tiongkok. Dari hasil observasi yang dilakukan Akamai terhadap lalu lintas serangan cyber selama kuarter kedua tahun 2014. Secara keseluruhan lalu lintas serangan cyber di 10 negara peringkat teratas mengalami peningkatan dibandingkan kuarter peratama 2014 sekitar 84%. Jumlah serangan terhadap port 80 hampir meningkat dua kali lipat dibandingkan kuarter pertama hingga 15% dan menenmpatkannya sebagai port yang menjadi target paling banyak di kuarter kedua ini.

 

 

Akamai Security
Selama kuarter kedua ini, kostumer Akamai yang menjadi target serangan 270 DdoS sekitar 5% lebih sedikit dari kuarter pertama dan 15% lebih sedikit jika dibandingkan periode sama year on year (yoy) tahun 2013. Sebagai tambahan di kuarter kedua 2014 ini juga terlihat adanya peningkatan serangan pada Simple Network Management Protocol (SNMP), penyebaran malware “Storm” dan “Zeus”, juga terdeteksinya penyebaran “Heartbleed” yang menyebar melalui basis kode OpenSSL. (Deni Sukma)

 

 

Sumber : www.akamai.com
- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU