Samsung Didaulat Produksi Prosesor Mobile 14nm Untuk Qualcomm

Hampir tiga tahun lamanya, Samsung telah bergantung pada Qualcomm sebagai pemasok prosesor mobile di produk-produk canggih, terutama chipset terakhir yang telah menawarkan konektivitas LTE. Meski secara umum kedua perusahaan semikonduktor tersebut merupakan saingan berat di industri mobile chip, namun bukan berarti tidak bisa saling melengkapi. Menurut sebuah laporan dari Yonhap News Agency (16/7/2014), Qualcomm sepertinya juga bakal mengandalkan Samsung sebagai pembuat chipset.

Kabar baru dari situs Korea Selatan itu mengatakan bahwa Samsung dan Qualcomm telah mengikat sebuah kesepakatan baru dimana chip prosesor mobile Snapdragon di masa mendatang bakal diproduksi oleh Samsung. Meski isu ini belum dikonfirmasi langsung oleh kedua pihak terkait, namun sumber industri sudah membenarkan dugaannya dengan berbicara kepada media lokal.

Alasan besar Qualcomm tertarik untuk menjalin kerjasama karena adanya faktor teknologi proses FinFet 14nm milik Samsung. Teknologi ini menggunakan sebuah proses perakitan secara 3D untuk menghasilkan prosesor yang lebih hemat energi. Secara teori, semakin kecil ukuran nanometer maka semakin banyak transistor yang tertanam dalam processor, semakin meningkat kecepatan processor dan sementara processor membutuhkan daya (watt) menurun secara signifikan.

Sebagai perbandingan, prosesor Snapdragon 805 dibuat dengan menggunakan proses 28nm, sementara prosesor Snapdragon 808 dan 810 menggunakan proses 20nm. Jika kabar ini terbukti benar, maka proses produksi Snapdragon yang diproduksi dengan menggunakan teknologi 14nm kemungkinan baru akan dimulai pada tahun 2015.

Kendati saat ini Qualcomm merupakan sebuah perusahaan yang dominan di industri mobile chip, namun perusahaan ini tidak memiliki pabrik sendiri. Qualcomm cukup merancang chip Snapdragon yang akan mereka rilis, sementara proses produksinya ditangani oleh pabrikan besar seperti TSMC. (Choi)