Senin, 11 Agustus 2025
Selular.ID -

Tujuh Operator Telekomunikasi Bangun Kabel Bawah Laut Asia Tenggara – Amerika

BACA JUGA

2 September 2014 14:00
Tujuh perusahaan telekomunikasi global sepakat membangun konsorsium kelompok South East Asia-Amerika Serikat (SEA-US), untuk bekerja sama dalam pembangunan dan pengoperasian sistem kabel bawah laut baru yang langsung menghubungkan Asia Tenggara dan Amerika Serikat. Anggota konsorsium SEA-US antara lain Globe Telecom (Globe), PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), Telkom USA, GTI Corporation (a member of the Globe Group of companies), RAM Telecom International (RTI), Teleguam Holdings (GTA) and Hawaiian Telcom (HTEL).
PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) merupakan anak perusahaan dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom). Tujuan dari pembangunan ini agar dapat membuka akses internet langsung dari Indonesia ke Amerika Serikat, sepanjang 15.000 kilometer. Kabel laut SEA-US akan menghubungkan lima wilayah yakni wilayah Manado (Indonesia), Davao (Filipina), Piti (Guam), Oahu (Hawaii, Amerika Serikat), dan Los Angeles (California, Amerika Serikat).
Proyek ini bernilai US$250 juta, dan ditargetkan bisa rampung pada kuartal keempat 2016. Bila selesai, sistem kabel akan menyediakan kapasitas tambahan 20TB per detik, yang menghubungkan Indonesia dan Filipina ke Amerika Serikat dengan teknologi 100G. Kapasitas ini bakal memenuhi pertumbuhan eksponensial permintaan bandwidth antara kedua benua.
Laut sistem komunikasi kabel akan memiliki konektivitas yang stabil dan akan menjadi satu-satunya sistem kabel laut yang menghubungkan Asia Tenggara dan Amerika Serikat dengan rute yang aman dari daerah rawan gempa di Asia Timur
Dari pihak Indonesia sendiri yang diwakili Syarif Syarial Ahmad, Direktur Telin, mengatakan proyek ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat sesuai dengan pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Melalui MP3EI, langkah-langkah investasi dunia usaha dan masyarakat untuk berjalan seiring seirama dengan langkah investasi pemerintah yang merefleksikan tujuan pembangunan nasional.
Setelah operasinya pada 2016, sistem kabel laut SEA-US, melalui koneksi dengan kabel laut Indonesia Global Gateway (Manado-Dumai), akan diintegrasikan dengan kabel laut SEA-ME-WE 5 yang dimiliki oleh Telin, Asia America Gateway (AAG), Asia Tenggara Jepang Cable System (SJC), dan Batam Singapore Cable System (BSCS), Dumai Malaka Kabel System (DMSC), Thailand-Indonesia-Singapore (TIS) dan kabel domestik lainnya. (Choi)

 

Sumber : http://www.telecomasia.net/
- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU