Lantas, angka tersebut mengindikasikan proses produksi perangkat pertama Google Motorola itu “gencar atau malah lesu?”
Bila dibandingkan dengan pengapalan perangkat-perangkat besutan Samsung dan Apple, angka pengiriman ponsel Moto X ini tentu masih sangat kecil. Dua raksasa teknologi itu mampu menjual jutaan unit ponsel dalam setiap pekannya. Dalam tiga hari pertama setelah rilis resmi, Apple mampu mengirimkan 5 juta unit iPhone 5, sementara Samsung telah mengorbitkan 6 juta ponsel Galaxy S4 dalam waktu dua minggu saja.
Memang, perlu diingat Samsung dan Apple menerbitkan produk global, sementara Motorola hanya menyasar untuk Amerika saja. Meski begitu, Moto X bakal dihadang oleh produk gadget yang tak kalah canggihnya saat ini, semisal iPhone 5C dari Apple.
Menurut CEO Motorola, Dennis Woodside, perusahaan bisa memproduksi puluhan juta ponsel setahun namun pembuatannya tergantung dari permintaan konsumen. Seperti diketahui, salah satu keunikan Android Moto X adalah konsep customizable. Ponsel garapan Motorola ini, menghadirkan beragam fitur, termasuk kustomisasi sesuai keinginan konsumen, untuk mengganti materi dan warna ponsel Moto X.
“Arus keluaran pabrik sekitar 100.000 unit seminggu itu hanya tahap pertama dari rencana yang lebih besar,” kilahnya. Sayangnya, output pabrik tidak berarti semua ponsel telah dijual kepada konsumen. Dennis sendiri enggan membeberkan berapa jumlah unit standar dan jumlah model terkustomisasi yang telah dipesan langsung dari situs Motorola. (Choiru Rizkia)