Mahasiswa Polandia Kembangkan Aplikasi Pendeteksi Bahan Peledak

Bahaya akan ranjau darat dan bom selalu mengintai prajurit yang sedang berada di medan tempur, namun menggunakan alat pendeteksi kadang dianggap tidak praktis. Karena hal tadi beberapa mahasiswa di Universitas Teknologi Militer Warsawa mengembangkan sebuah aplikasi smartphone Android yang mampu mendeteksi bahan peledak dengan nama SAPER.”Saper” adalah istilah bahasa Polandia untuk “penyapu ranjau” dan pada saat yang sama, akronim untuk ” Sensor Amplified Perception For Explosives Recognition.” SAPER menggunakan magnetometer, yang biasanya digunakan untuk fungsi kompas pada smartphone untuk mendeteksi menit gangguan pada medan magnet di sekitar bahan peledak. Aplikasi ini mampu mendeteksi berbagai jenis bahan peledak mulai dari ukuran 30cm (11,8 inci).Aplikasi ini sudah teruji efektif saat berada di lapangan. SAPER menghubungkan smartphone ke server berbasis cloud dan membandingkan frekuensi gangguan rekaman magnetik dengan frekuensi dalam database. Jika ancaman terdeteksi, aplikasi mengembalikan sebuah pesan peringatan dan mengidentifikasi kemungkinan dari sana menjadi beberapa jenis bahan peledak di daerah sampel. Tidak hanya itu, GPS (global positioning system) digunakan untuk menentukan lokasi peledak.

“Kami tidak bermaksud mengembangkan SAPER untuk menggantikan alat pendeteksi konvensional, tetapi untuk memberikan bantuan tambahan bila tidak tersedia peralatan yang memadai,” ucap Mariusz Chmielewski, salah satu anggita tim pengembang. Untuk lebih jelasnya, simak video SAPER dibawah ini. (Deni Taufiq)