Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Akses Pita Lebar Dukung Kualitas TIK Di Masa Depan

BACA JUGA

kabel inetJakarta,Selular.ID –Teknologi Informasi dan komunikasi(TIK) Merupakan kunci pembangunan nasional.Program-program pembangunan pemerintah di sektor perekonomian, pendidikan dan kesehatan tidak mungkin berjalan dengan lancar tanpa adanya dukungan TIK.

Untuk mendapatkan kualitas teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang baik dibutuhkan prasarana informasi dan komunikasi yang cepat, efisien dan efektif. Kebutuhan tersebut dapat terpenuhi dengan adanya akses pita lebar.

Sasono Raharjo Perekayasa Pusat Teknologi Elektronika Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi dalam keterangannya menjelaskan, kemajuan teknologi adalah hal yang tak terelakkan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

“Selama ini Indonesia mengedepankan penetrasi pita lebar bergerak (mobile broadband) dan ketinggalan mengurus pita lebar tetap (fixed broadband),” ujarnya

Saat ini, kata dia, jaringan 5G, Internet of Things (IoT) dan big data menjadi tren teknologi masa depan yang sangat dekat. Fasilitas mobile broadband saja tidaklah cukup mampu melayani ketersediaan akses.

Jaringan 5G, IoT, big data tersebut, kata Sasono, memiliki karakteristik agregasi trafik yang besar dan tidak hanya mencakup komunikasi antar manusia, tapi juga komunikasi antar mesin. Hal ini menjadi tantangan dalam penyediaan infrastruktur komunikasi berkapasitas besar, terutama jika telah terjadi keterbatasan ketersediaan spektrum frekuensi (spectrum crisis) dan permasalahan kecepatan akses.

Mengacu ke dokumen rencana pita lebar Indonesia tahun 2014-2019, sejak tahun 2013 telah terjadi spectrum crisis di Indonesia dan diperkirakan makin memburuk pada tahun-tahun berikutnya. Oleh karena itu, infrastruktur pita lebar tetap (optik) berperan besar di sini.

“Tidak hanya sebagai jaringan backbone saja bahkan juga sampai ke jaringan backhaul dan akses, dengan kapasitas besar dan relatif tidak terhambat oleh ketersediaan spektrum frekuensi,” ucapnya.

Walau tentunya memiliki tantangan tersendiri dalam implementasinya. Oleh karena itu, ketersediaan akses pita lebar yang merata di seluruh Indonesia tentu pada akhirnya akan membantu program untuk memeratakan kemampuan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.

Sasono menjelaskan, selain penting untuk TIK, jaringan pita lebar juga dapat mengoptimalkan sistem peringatan dini bencana atau early warning system (EWS).

“Telah ada contoh Cable Based Tsunami Early Warning System (CBT) yang berbasiskan serat optik telah dimanfaatkan oleh Jepang sebagai negara yang memiliki risiko bencana tsunami,” ujarnya.

Dengan CBT diharapkan transmisi sinyal tanggap bencana bisa lebih cepat didapatkan. Selain itu CBT memang bisa lebih mengurangi vandalisme dibandingkan sistem buoy. Sebab fiber optik berada di kedalaman tertentu di bawah permukaan laut dan dibutuhkan kemampuan tertentu untuk mengambil kabel tersebut jika sudah dimasukkan dalam laut.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU