31 October 2013 17:30
Terkait dengan perayaan Halloween di akhir Oktober ini, Trend Micro membuat infografik berjudul “Ancaman Keamanan Cyber Paling Menakutkan” (The Scariest Cyber Security Threats) yang mengasosiasikan karakter atau tokoh Halloween dengan jenis ancaman pada dunia cyber.
“Sekelompok peneliti kami telah membuat infografik yang membandingkan karakter tradisional Halloween yang menakutkan dengan ancaman cyber yang sesuai dengan karakter karakter halloween tersebut,” ungkap Richard Medugno, Marketing Communication Project Manager Trend Micro.
Misalnya, lanjut Medugno, Vampir yang diasosiasikan dengan Trojan pada online banking yang menyedot dana di akun nasabah. “Zombi” pada film-film Halloween di Hollywood merupakan model yang dapat diasosiasikan dengan peretas yang menciptakan “zombi-zombi” mereka – “makhluk yang tak memiliki pikiran dan dikendalikan oleh botmasters yang membuat mereka melakukan penawaran jahat mereka”.
“Hantu” merepresentasikan serangan yang direncanakan di mana serangan ini didesain untuk tidak terlihat atau terdengar. “Penelitian kami mengindikasikan bahwa untuk jenis serangan ini, waktu rata-rata dari penerobosan awal hingga ke pendeteksian telah meningkat secara dramatis pada beberapa tahun belakangan ini,” ungkap Medugno.
Berikut fakta-fakta yang lebih menakutkan lainnya tentang ancaman online (lihat infografik):
• Vampir dapat diasosiasikan dengan trojan pada online banking. “Iblis” ini menyedot dana dari akun nasabah bank. Trojan pada online banking meningkat sebesar 30% dari triwulan 1 (Q1) 2013 ke triwulan 2 (Q2) 2013.
• Vampir dapat diasosiasikan dengan trojan pada online banking. “Iblis” ini menyedot dana dari akun nasabah bank. Trojan pada online banking meningkat sebesar 30% dari triwulan 1 (Q1) 2013 ke triwulan 2 (Q2) 2013.
• Zombie diasosiasikan dengan peretas. Makhluk tak berpikiran ini dikendalikan oleh botmasters. Mereka (peretas) mencuri informasi, menggunakan sumber daya perangkat dan melakukan perbuatan merugikan lainnya. Tiga puluh juta koneksi antara bots dan layanan C&C terjadi pada semester pertama 2013.
• “Hantu” diasosiasikan dengan searangan yang direncakanan (targeted attacks). Serangan ini didesain agar tidak dapat terdengan dan terlihat. Pelaku penyerangan ini berperilaku makin baik seperti hantu di jaringan yang tidak terlijat dan terdengar. Waktu rata-rata sejak penerobosan awal hingga ke pendeteksian lebih lama 35 hari, di mana pada 2011 butuh waktu 175 hari untuk mendeteksi serangan ini sejak penerobosan awal dan pada 2013 butuh waktu 210 hari untuk mendeteksi serangan.
• “Kelelawar” diasosiasikan dengan mobile spyware di mana mobile spyware ini membuat peretas dapat melihat dan mendengar apa yang ada di dekat perangkat mobile dari jarak jauh. Hal ini mirip dengan kemampuan kelelawar yang dapat bergantungan di atas dan bawah, hidup dalam gelap dan memiliki kemampuan yang baik saat malam hari. Butuh waktu 18 tahun untuk mencapai 1 juta ancaman atau serangan pada PC. Sedangkan pada mobile hanya butuh waktu kurang dari 5 tahun untuk mencapai 1 juta serangan.
• “Penyihir”. Seperti penyihir yang melafalkan mantra untuk mengubah sesuatu, pelaku kejahatan cyber dapat mengubah malware mereka menggunakan skrip polymorphic yang secara otomatis dapat mengubah kode tiap korbannya, menyasar tiap korbannya dengan malware kustom untuk mengambil keuntungan dari sistem mereka. Terdapat lebih dari 10.000 C&C yang teridentifikasi pada triwulan 1 dan 2 pada 2013. (CR)
Sumber : www.trendmicro.com