Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Produk Apple dan Android Jadi Target Ransomware Berikutnya

BACA JUGA

image

Malaysia, Selular.ID – Ransomware merupakan salah satu malware yang paling ditakuti. Bagaimana tidak, malware ini bisa menguasai semua data pengguna dan dimanfaatkan untuk mencari keuntungan. Caranya, dengan menguasai data sensitif untuk kemudian dijadikan korban pemerasan.

Saat ini, ransomware utamanya lebih mengancam bagi para pengguna PC berbasis Windows. Namun demikian, Kaspersky percaya bahwa target serangan ransonware juga akan berubah dalam beberapa bulan ke depan. Di mana, diperkirakan bakal menargetkan serangannya ke sistem operasi buatan Apple.

Dengan mengambil keuntungan langsung dari para korbannya, ransomware menarik bagi para penjahat cyber yang ingin kaya. Bahkan, penjahat cyber tak perlu benar-benar jadi hacker, untuk mendapatkan hasil maksimal dari ransomware, karena mereka dapat membelinya di pasar gelap dengan merogoh kocek sebesar $5000. Lewat aksinya, Kaspersky memperkirakan bahwa para penjahat cyber itu akan dapat mengeruk penghasilan sekitar $25000 dalam sehari.

Terkait dengan target serangan Ransomeware yang diperkirakan bakal hinggap ke sistem buatan Apple, hal itu sangat dimungkinkan sebagai satu upaya para penjahat cyber memperluas target mereka dengan memanfaatkan popularitas produk Apple, serta sistem operasi mobile secara umum.

Vitaly Kamluk, salah seoarang peneliti keamanan di Kasperaky menyatakan bahwa akan ada lebih banyak serangan ke platform non-Windows.

Bahkan, varian ransomeware pertama yang menyerang sistem operasi Linux sudah terdeteksi oleh Kaspersky. Selain itu, varian ransomware yang menyerang platform mobile juga sudah mulai terlihat untuk pertama kalinya.

Soal ransomware yang diprediksi akan menyerang produk Apple, Kaspersky memperkirakan bahwa uang tebusan yang dikenakan bakal lebih tinggi ketimbang perangkat lain. Alasannya terbilang simpel, lantaran para pengguna Apple bersedia untuk membeli produknya dengan harga lebih mahal, mereka juga kemungkinan akan dipaksa untuk membayar lebih kepada penjahat cyber yang telah mencuri informasi penting miliknya.

Adapun Android dengan kepopulerannya sebagai platform mobile, menjadikannya sebagai target penjahat cyber lewat ransomware.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU