14 February 2012 17:30
Kuala Lumpur – PT XL Axiata Tbk terus melanjutkan fokusnya pada pengembangan layanan data, khususnya 3G. Di tahun 2012, anak perusahaan Axiata Group Berhad itu menyisihkan 60 persen dari belanja modalnya (capital expenditure -CAPEX) untuk mengembangkan infrastruktur data 2G dan 3G.
Hal itu disampaikan Hasnul Suhaimi, Presiden Direktur XL, di sela jumpa pers jelang akhir minggu lalu, di kantor pusat Axiata, Kuala Lumpur, Malaysia. Dia memaparkan, perseroan akan menerima anggaran untuk belanja modal sekitar 7-8 triliun rupiah.
“Sekitar 60 persennya (atau setara Rp4,2-4,8 triliun) akan dipakai untuk pengembangan layanan data dan 3G. Tahun ini, kami akan concern ke data untuk mencapai best experience di sisi pelanggan,” tutur Hasnul. Di tahun 2011, layanan data XL tumbuh 6 persen, dari 9 persen menjadi 15 persen, lebih baik dibandingkan layanan suara (voice) yang turun 7 persen, dari 59 persen menjadi 52 persen.
Tahun 2011, Hasnul menuturkan, adalah awal dari migrasi layanan suara ke layanan data, dan ini akan berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Market growth untuk data tercatat 7-8 persen. “Kami harus mencapai lebih dari itu, minimal sama. Customer base tidak terlalu penting. Yang penting revenue perusahaan dan experience pelanggan,” pungkasnya.
Di tahun 2012, XL berencana membangun 6.000 unit BTS, di mana 4.000 unit di antaranya adalah BTS node-B. Dalam pengembangannya, perusahaan juga akan menyiapkan solusi end-to-end di jaringan, termasuk full-IP, service management, dan lainnya.
“Investasi yang besar harus menghasilkan pendapatan yang besar. Untuk itu, kami akan mempertahankan agar tarif data sebisa mungkin berada di bawah rata-rata tarif industri,” ucap Hasnul. (Muhammad Chandrataruna)
Sumber : www.selular.co.id