Selular.id – Vivo resmi mengumumkan pengembangan headset mixed reality (MR) terbarunya bernama Vivo Vision.
Produk ini diproyeksikan menjadi pesaing serius bagi Apple Vision Pro dan headset MR lainnya di pasar global.
Han Boxiao, Product Manager Vivo, membagikan pengalamannya mencoba perangkat ini di zona MR khusus yang baru didirikan perusahaan.
Menurut Han, Vivo Vision menawarkan tiga keunggulan utama: kenyamanan, desain, dan pengalaman pengguna. Headset ini disebut sangat ringan, bahkan nyaman digunakan seperti memakai AirPods Max.
Desainnya digambarkan minimalis, elegan, dan memiliki finishing level flagship. Han juga mengungkapkan bahwa menikmati foto panorama dari Vivo X200 Ultra melalui headset ini memberikan pengalaman yang memukau.
Informasi dari tipster Digital Chat Station menyebutkan bahwa Vivo Vision MR headset – Explorer Edition akan menjadi perangkat MR gaya Apple Vision Pro pertama dari merek smartphone mainstream.
Peluncurannya dikabarkan sudah semakin dekat, dengan kemungkinan debut bersamaan dengan seri Vivo X300 pada September atau Oktober 2024.
Persaingan Ketat di Pasar MR
Pasar mixed reality semakin ramai dengan kehadiran produk-produk baru. Sebelumnya, Samsung juga telah memamerkan teknologi layar headset VR dengan kecerahan mencapai 20.000 nits. Sementara itu, Vivo memang telah lama dikabarkan tengah menggarap headset MR untuk menyaingi Apple Vision Pro.
Baca Juga:
Rencana Peluncuran Vivo Vision
Vivo tampaknya serius dalam menggarap pasar MR. Persiapan untuk acara peluncuran Vivo Vision dikabarkan sedang berlangsung intensif.
Meskipun belum ada detail spesifikasi teknis yang diungkap, Han Boxiao memastikan bahwa pengalaman pengguna akan menjadi fokus utama produk ini.
Dengan peluncuran yang diperkirakan berdekatan dengan seri Vivo X300, tidak menutup kemungkinan kedua produk ini akan saling terintegrasi. Seperti headset AR pertama HTC yang diluncurkan untuk bersaing dengan Meta Quest, Vivo Vision juga diproyeksikan untuk bersaing di pasar yang sama.
Pasar MR dan VR di China sendiri sedang tumbuh pesat. Dengan target pengiriman 25 juta perangkat realitas virtual pada 2026, produk seperti Vivo Vision memiliki peluang besar untuk sukses. Penggemar teknologi bisa menantikan informasi lebih lanjut dari Vivo dalam waktu dekat.