Selular.id – ChatGPT, chatbot besutan OpenAI, kini mencatat lebih dari 2,5 miliar permintaan pengguna setiap harinya. Dari jumlah tersebut, sekitar 330 juta permintaan berasal dari pengguna di Amerika Serikat.
Data ini pertama kali dilaporkan oleh Axios dan dikonfirmasi oleh juru bicara OpenAI, Rob Friedlander, dalam pernyataan resmi kepada The Verge.
Jika pertumbuhan ini terus berlanjut, ChatGPT diperkirakan akan menangani lebih dari 912 miliar permintaan dalam setahun. Angka ini sangat besar, meskipun masih jauh di bawah Google yang mencatat sekitar 5 triliun pencarian per tahun.
Namun, pertumbuhan pesat ChatGPT menunjukkan bahwa ia bisa menjadi pesaing serius di masa depan.
Basis pengguna ChatGPT berkembang sangat cepat. Pada Desember 2024, chatbot ini memiliki sekitar 300 juta pengguna mingguan.
Angka itu melonjak menjadi lebih dari 500 juta pada Maret 2025. Lonjakan ini menunjukkan betapa cepatnya masyarakat mengadopsi alat berbasis AI dalam kehidupan sehari-hari.
OpenAI Tidak Hanya Fokus pada Chatbot
OpenAI tidak berhenti pada pengembangan ChatGPT sebagai chatbot biasa. Perusahaan ini bersiap untuk bersaing langsung dengan raksasa teknologi seperti Google.
Menurut laporan Reuters pekan lalu, OpenAI sedang mempersiapkan peluncuran peramban web berbasis AI yang akan dirilis dalam beberapa minggu mendatang. Peramban ini diharapkan mampu bersaing dengan Chrome dan Edge.
Selain itu, OpenAI juga meluncurkan fitur baru bernama ChatGPT Agent. Alat ini dapat melakukan tugas langsung di komputer pengguna, seperti membuka file, mengelola email, atau menjelajahi perangkat lunak.
Langkah ini menjadi bukti bahwa ChatGPT tidak hanya sekadar alat obrolan, tetapi juga berkembang menjadi asisten virtual yang lebih canggih.
Baca Juga:
Persaingan Ketat dengan Google
Meskipun Google masih mendominasi pasar pencarian web, OpenAI terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Dengan peningkatan fitur dan ekspansi layanan, ChatGPT berpotensi mengubah cara orang mencari informasi dan menggunakan alat digital.
OpenAI juga dikabarkan sedang mengembangkan watermark untuk gambar AI, yang bisa menjadi fitur penting bagi pengguna berbayar.
Dengan pertumbuhan yang begitu cepat, ChatGPT mungkin belum setara dengan Google saat ini, tetapi ia semakin menjadi pesaing yang patut diperhitungkan.
Perkembangan ini juga membuka peluang bagi inovasi baru di bidang AI, termasuk integrasi dengan berbagai platform dan perangkat.