Selular.ID – CEO OpenAI, Sam Altman semakin yakin akan menaruh iklan dalam ChatGPT. Hal itu perlu dilakukan mengingat perusahaan tersebut selama ini hanya mengandalkan pendanaan dari modal ventura. Meski demikian, perusahaan sedang mematangkan arah iklan agar AI tidak berpihak kepada pengiklan.
Dalam podcast perdana milik OpenAI, Altman mengatakan, perusahaan sedang mematangkan ide untuk menarik iklan ke dalam ChatGPT. Hal itu memerlukan kehati-hatian karena pihaknya kini sedang menghadapi tekanan finansial untuk terus bisa produktif meluncurkan berbagai produk unggulan ChatGPT.
Altman menegaskan, dalam waktu dekat ini belum ada produk iklan yang bisa dirilis. Pasalnya, konsep meletakkan iklan dan mencegah AI berpihak kepada pengiklan adalah hal yang penting untuk OpenAI, terutama pada tampilan antarmuka ChatGPT.
“Kalau kami mulai mengubah jawaban yang dihasilkan model (AI) demi pihak yang membayar lebih mahal, itu akan sangat buruk. Sebagai pengguna, saya akan sangat membenci hal itu. Itu akan menjadi momen yang menghancurkan kepercayaan,” ungkap Altman mengutip dari Business Today.
Baca juga: OpenAI Gunakan Google Cloud
“Saya tidak sepenuhnya menolak (iklan). Saya bisa menyebutkan beberapa contoh di mana saya menyukai iklan. Saya pikir iklan di Instagram cukup keren. Saya sudah membeli banyak barang dari sana. Tapi tentu butuh penanganan yang sangat hati-hati agar bisa diterapkan dengan benar,” lanjutnya.
Sikap Altman yang sekarang jelas berbeda dengan kondisi OpenAI saat awal muncul. Tahun lalu saja, Altman menganggap iklan akan menjadi pilihan paling akhir untuk mengembangkan produk OpenAI.
Namun, OpenAI tak bisa mengelak soal kehadiran iklan dalam perusahaannya. Disebutkan, biaya operasional yang dibutuhkan OpenAI untuk menjalankan ChatGPT tercatat hingga $4 miliar pertahun.
Pada tahun ini, OpenAI menargetkan bisa melakukan pendapatan dari investor hingga $12,7 miliar. Pada Maret, perusahaan berhasil memecahkan rekor pendapatan modal ventura senilai $40 miliar, angka yang sangat fantastis di kuartal pertama 2025. Mereka bahkan didukung perusahaan atas global, yakni Microsoft dan Nvidia.
Baca juga: Luncurkan Dua Seri Chips AI Terbaru, AMD Berusaha Goyang Dominasi Nvidia
Selain itu, OpenAI juga berhasil mendapatkan suntikan dana senilai $200 juta dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS). Meskipun, kerja sama keduanya mendapatkan kritik tajam, lantaran ada ketakutan penyalahgunaan AI untuk memicu perang.
Namun demikian, OpenAI harus segera bertindak realistis. Masyarakat kian konsumtif terhadap AI generatif, dan perusahaan membutuhkan sumber pendapatan baru untuk memenuhi kebutuhan AI masyarakat.
Bisa jadi, iklan yang akan muncul dalam ChatGPT atau produk OpenAI lainnya adalah tautan afiliasi, yang dikemas dalam model transaksi yang tidak mempengaruhi jawaban chatbot AI. Penempatannya juga bisa diletakkan dalam area percakapan utama, atau bisa saja di bagian bawah laman untuk tetap menjaga integritas.
Baca juga: 6 Cara Singkat Mengatasi ChatGPT Eror
