SELULAR.ID – Produsen chip AMD memangkas karyawannya secara global sebanyak 4 persen, atau sekira 1.000 pekerja. Karyawan yang terkena PHK itu, berada di bidang penjualan dan pemasaran di divisi gim dan PC konsumen.
Perwakilan AMD mengatakan, pemangkasan karyawan tersebut adalah langkah perubahan strategis untuk lebih fokus pada chip AI. Itu adalah segmen yang tumbuh cepat yang kini sedang didominasi oleh pesaingnya, NVIDIA.
Pihak AMD tak menyangkal bidang penjualan dan pemasaran divisi gim dan PC konsumen menjadi salah satu kendala perusahaannya selama ini. Sumber daya tersebut perlu dipangkas agar bidang lain jalan lebih selaras.
Pada tahun-tahun setelah 2024, AMD berencana memperkuat posisinya di pasar chip AI. Pasar tersebut yang diperkirakan akan melambungkan pendapatan hingga $500 miliar pada tahun 2028.
Langkah ini menyoroti niat AMD untuk menjadi lebih kompetitif terhadap NVIDIA, yang saat ini menguasai 80 persen pangsa pasar chip AI di dunia.
Dalam posisinya sekarang, AMD menjadi perusahaan teknologi terbesar kedua yang memoproduksi chip, setelah NVIDIA. Chip AI-nya, MI300X, digunakan oleh perusahaan seperti Meta dan Microsoft sebagai alternatif sistem NVIDIA.
Baca juga: Qualcomm Garap Chip Baru Khusus Perangkat Smart Home
Mengutip Maginative, meski menjadi raksasa chip terbesar kedua secara global, namun saham AMD sempat mengalami penurunan tahun ini sebanyak 5 persen. Sebaliknya, pesaingnya, NVIDIA, telah melonjak hingga 200 persen, menjadikan NVIDIA sebagai perusahaan publik paling berharga di dunia.
Menurunnya permintaan konsumen terhadap segmen gim AMD, membuat perusahaan itu diprediksi mengalami penurunan pendapatan yang signifikan hingga 59 persen tahun ini.
CEO AMD, CEO Lisa Su, menyoroti peluang pertumbuhan yang signifikan jika perusahaan itu berinvestasi kepada AI.
Perusahaan AMD tetap optimis, dengan mengharapkan penjualan chip AI mencapai $5 miliar tahun ini, atau sekitar 20 persen dari total pendapatan yang diproyeksikan.
Meski melakukan PHK, AMD memastikan karyawan yang terdampak akan diperlakukan dengan hormat dan dibantu selama masa transisi.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News
