Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Jika Tak Upgrade Skill, 80 Teknisi Software Terancam Kena PHK Digantikan AI

BACA JUGA

SELULAR.ID – Analis di Gartner Inc, Philip Walsh, mengingatkan kepada teknisi yang menguasai ilmu software, untuk terus meningkatkan kapasitas skillnya. Jika tidak, pekerjaan mereka akan dengan mudah digantikan dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Walsh menjelaskan, AI tidak akan sepenuhnya menggantikan teknisi perangkat lunak. Kecerdasan buatan itu akan tetap membutuhkan peran tenaga manusia, meski tak sebanyak sekarang. Setidaknya, diprediksi 80 persen teknisi software bisa digeser dengan tenaga AI.

Dalam perkembangannya, berinvestasi kepada perusahaan teknologi AI menjadi sangat penting.

Investasi ini mengharuskan organisasi untuk meningkatkan tim rekayasa data, dan rekayasa platform, untuk mengadopsi alat dan proses yang mendorong integrasi dan pengembangan berkelanjutan untuk artefak AI.

Lihat Juga:

Baca juga: IDC Sebut Investasi AI Generatif Capai 110 Miliar USD di Asia Pasifik

Perusahaan riset dan konsultan TI yang berbasis di AS ini memaparkan tiga tahap dampak AI pada pengembangan perangkat lunak:

  1. Alat AI bekerja lebih singkat dan hemat waktu
  2. Kelak, alat AI bisa bekerja secara otonom sepenuhnya. Kode perangkat lunak terancam akan diambil alih oleh AI, bukan lagi dikerjakan manusia
  3. Hanya teknisi software yang terampil saja yang akan dipekerjakan untuk memproduksi rekayasa AI yang diminta pasar

Dalam tren terkini, perusahaan Gartner mengatakan, dalam survei terhadap 300 organisasi di AS dan Inggris, ditemukan ada sekitar 56 persen teknisi perangkat lunak yang percaya bahwa peran AI paling diminati.

Sebagian besar dari mereka juga dilaporkan mengakui bahwa mereka tidak memiliki keterampilan untuk mengintegrasikan aplikasi dengan AI.

Meski demikian, coding yang dihasilkan AI memiliki kualitas yang tak sebagus buatan tenaga manusia. Hal itu menimbulkan perdebatan lantaran alat coding AI belum tentu bisa meningkatkan produktivitasnya.

Baca juga: iPad Mini Akan Hadir Dengan Membawa Kemampuan AI

Sebuah survei terhadap 800 pengembang perangkat lunak yang menggunakan GitHub Copilot menemukan bahwa tidak satupun dari mereka yang melihat peningkatan produktivitas dari coding yang dikerjakan AI.

Parahnya, mereka melaporkan mengalami peningkatan bug sebesar 41 persen dalam permintaan ‘recall’ saat menggunakan asisten pengkodean AI untuk coding.

Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU